Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Politik
Adnan Buyung: Kasus Anas Murni Pertarungan Politik
Monday 21 Apr 2014 14:01:16
 

Anas Urbaningrum mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga mantan anggota DPR RI periode tahun 2009 - 2010.(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution yang ditunjuk sebagai tim Pengacara oleh Tersangka Gratifikasi Hambalang Anas Urbaningrum mantan ketua umum partai Demokrat, mengkritik kinerja penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimana kasus Anas merupakan pertarungan politik, dan terbukti penyidik sengaja mengulur-ulur penyidikan Anas hingga berbulan-bulan tanpa ada kejelasan.

"Kasus Anas sudah hampir dua tahun, tidak maju-maju. Ini saya pertanyakan sampai kapan Anas digantung perkaranya?" ujar Buyung kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (21/4).

Menurut Buyung, bahwa kasus Anas merupakan pertarungan politik, sementara itu untuk proses hukumnya masih stagnan. Yang terjadi saat ini di media massa adalah statement, lawan statement, jadi ini akibat dari perkara, pada dasarnya perkara politik, motivasinya politik. Menurutnya, perkara korupsi yang dianggap sinkron terhadap Anas hanya soal mobil Harrier saja dan itupun tidak ada apa-apanya.

"Masalah Harrier Itupun enggak ada apa-apanya," ujar Adnan Buyung.

Buyung mengkrititk langkah penahanan Anas oleh KPK yang dinilai terlalu gegabah. Anas ditahan di Rumah Tahanan KPK sejak 10 Januari 2014 lalu, dimana waktu penahanan hampir setahun setelah Anas di umumkan sebagai tersangka. Menurut Buyung, penahanan Anas itu terlalu dini dan tidak mempercepat proses penyidikan di KPK.

"Ini yang saya sesalkan, KPK kok terlalu dini, terlalu pagi menangkap, menahan Anas, padahal belum ada apa-apa, sekarang sudah berapa bulan, sudah empat bulan," tegas Buyung.(bhc/dar)




 
   Berita Terkait > Politik
 
  Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya
  Moralitas dan Spiritualitas Solusi Masalah Politik Nasional Maupun Global
  Tahun Politik Segera Tiba, Jaga Kerukunan Serta Persatuan Dan Kesatuan
  Memasuki Tahun Politik, HNW Ingatkan Pentingnya Siaran Pemberitaan yang Sehat
  Syahganda Nainggolan Desak Jokowi Terbitkan Inpres Agar Menteri Tak Bicara Politik Sampai 2023
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2