JAKARTA, Berita HUKUM - Sekitar pukul 19:30 WIB tadi, Golkar merayakan ulang tahunnya yang ke-48 di Hall A PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/10) . Turut hadir dalam acara itu Wapres Boediono, politisi senior Golkar Jusuf Kalla, Ketum Hanura Wiranto, mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan beberapa politisi lainnya serta ribuan simpatisan partai Golkar.
Dalam acara ulang tahun Golkar yang ke-48 ini, partai Golkar mengambil tema 'Suara Golkar Suara Rakyat Indonesia'. Acara tersebut dimulai dengan pagelaran tari-tarian dan pertunjukan musik.
Pada acara itu, dalam pidatonya Aburizal Bakrie juga angkat bicara tentang akan tetap maju dirinya sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014, karena menurutnya menang atau kalah itu sudah menjadi hal yang biasa dalam sebuah pemilihan. Ia juga yakin partai Golkar akan meraih kemenangan dalam pilpres 2014 mendatang.
"Didalam pemilihan selalu ada kalah atau menang, naik atau turun, tetapi yang penting ada tekad dan keinginan untuk memajukan negara indonesia, serta selain itu kita harus juga berani dalam mengambil resiko. Dalam sebuah pemilihan kita akan merasakan betapa manisnya sebuah kemenangan jika berhasil menjadi pemimpin, tetapi kita jangan putus asa jika belum berhasil menjadi pemimpin, karena itu merupakan rahasia allah.
"Kalah atau menang dalam sebuah perjuangan itu adalah rahasia Allah SWT. Yang penting saya bisa memberikan yang terbaik," katanya.
Hal ini disampaikan Aburizal Bakrie di depan seribuan kader Partai Golkar se- Indonesia.
Kemudian lanjutnya, ""Saya tidak mungkin menjadi penonton dan pengamat. Saya harus memberi contoh di garis depan dengan pengorbanan sebesar apapun untuk menawarkan harapan kepada masyarakat indonesia. Apalagi saya telah menempuh banyak pengalaman di perusahaan swasta maupun kabinet pemerintahan. Saya tidak boleh hanya menjadi penonton. Tapi wajib untuk memberikan dan menjawab harapan," tegas Aburizal.
Ia juga menegaskan bahwa partai Golkar mempunyai 'Catur Sukses Pembangunan Nasional' yang merupakan reformasi kearipan lama dan untuk kemajuan indonesia. Selain itu, Golkar juga mempunyai 4 elemen yaitu:
1.Pertumbuhan ekonomi.
2.Pemerataan yang adil.
3.Pemberdayaan rakyat.
4.Nasionalisme baru untuk meneguhkan ciri-ciri bangsa di zaman globalisasi.
Selain itu, Aburizal Bakrie juga menyampaikan 3 ucapan khusus kepada tiga tokoh yang hadir, yakni Wapres Boediono, mantan Presiden RI BJ Habibie, dan Mantan Wapres Jusuf Kalla.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Presiden Boediono dalam keadaan lelah sudah mau menghadiri ulang tahun Partai Golkar," katanya disambut tepuk tangan seribuan kader Golkar yang hadir.
"Saya juga ucapkan terimakasih kepada Bapak mantan Presiden RI BJ Habibie yang sebelum terbang ke Yogyakarta telah menyempatkan diri hadir, saya juga mengucapkan terimakasih," sambungnya, yang disambut senyum Habibie di tengah tepuk tangan.
Kemudian ia juga memberikan ucapan terimakasih khusus kepada Jusuf Kalla (JK), meskipun JK memang tak hadir di Rapimnas Golkar IV pada 29-30 Oktober 2012 kemarin.
"Kepada Pak Jusuf Kalla yang saya tahu banyak tugasnya dan kegiatannya terimakasih telah menyempatkan diri menghadiri, beribu-ribu terimakasih kami ucapkan," katanya disambut teriakan dan tepuk tangan hadirin yang hadirin pada acara tersebut.
Di dalam pidato politiknya itu, Ia lebih banyak memberikan semangat kepada seluruh kader Golkar agar menjaga semangat untuk memenangkan Pemilu 2014. Ia juga menekankan dirinya sudah cukup pengalaman dan benar-benar siap menuju Pilpres 2014.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) melempar dua pantun di puncak perayaan HUT ke-48 Partai Golkar. Pantun politiknya adalah, menjaga semangat kader menatap Pemilu dan Pilpres 2014.
Duduk bersila di tepi pantai
Jangan lupa bakar ikannya
Merebut kembali kejayaan-kejayaan partai
Kader beringin bersatu tekadnya
Selendang kuning gadis rupawan
Ditiup angin melayang-layang
Padi menguning di bawah awan,
Membawa kabar Golkar menang.(bhc/opn) |