SEMARANG, Berita HUKUM- Di Semarang sekelompok pemuda ditangkap pihak kepolisian karena di duga menjadi kelompok spesialis pelaku pencurian aki tower telepon seluler yang sering terjadi akhir -akhir ini di semarang.
Aksi pencurian ini menyebabkan perangkat untuk memancarkan (reapeter) sinyal tidak berfungsi, dan mengganggu sistem komunikasi seluler di sekitar wilayah tempat tower itu berada. para pelaku pencurian ini tergolong nekad. Setidaknya ada delapan pelaku pencurian spesialis baterai aki tower yang dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polsek Genuk Jawa Tengah.
Mereka adalah pelaku profesional dan beraksi tidak hanya di Semarang, namun juga di kota lain seperti Demak dan Pati. para tersangka adalah Suhadi, Limsa, Eko, Kristanto, Bowo, Bakir Junaedi, Supriyo, Deni Sulistyono, serta Budi setiawan.
Budi Setyawan, salah seorang pelaku, mengatakan, "Hasil curian ini selanjutnya kami jual ke pengepul barang rongsok, dengan sistem kiloan. Sekilonya laku Rp8.000," ujar Budi.
Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Elan Subilan, mengatakan, pelaku terakhir beraksi di sebuah tower milik PT MitraTel di Desa Bangetayu Wetan, RT 12/3, Kecamatan Genuk. dalam aksi penangkapan itu, polisi telah berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 72 baterai aki, 1 unit mobil xenia, serta 3 kunci leter L.(bhc/dhmp/put)
|