Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pancasila
Pemerintah Dinilai Gagal Menjalankan Nilai Pancasila
Monday 03 Jun 2013 20:47:59
 

Keterangan Foto: Prof. Dr Gayus Lumbuun, SH,MH, Hakim Agung RI dan Wasekjen Persatuan Intelektual Kristen Indonesia (PIKI), Drs. Edison Ziliwu, MM, M.Si (Foto : ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Rapuhnya ikatan kebangsaan dan maraknya perilaku korupsi di tengah-tengah masyarakat dewasa ini, tidak terlepas dari kegagalan pemerintah dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila. “Pemerintah gagal menjalankan nilai-nilai Pancasila,” kata Prof. Dr Gayus Lumbuun, SH,MH, Hakim Agung RI, saat menjadi pemakalah dalam seminar kebangsaan memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2013 di Graha Bethel, Jakarta, Sabtu (1/6).

Gayus memaparkan, terdapat dua persoalan yang tampak jelas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia saat ini, yakni, semakin menciutnya rasa kebangsaan yang berganti menjadi semangat komunalisme dan sektarianisme. Kedua, terjadi degradasi perilaku, moral dan etika bangsa dalam bentuk tindakan korupsi.
Oleh karena itu, Gayus berpendapat, sudah seharusnya nilai-nilai Pancasila diwujud-nyatakan sebagai sistem moral, etika bangsa, ideology persatuan, pembangunan, dan ideologi terbuka atau ideologi Pancasila.

Namun Gayus tak menampik bahwa pemerintah mempunyai keterbatasan dalam merevitalisasi Pancasila dalam banyak aspek kehidupan, “Hanya kesadaran rakyat sendirilah yang dapat membangun kesadaran kebangsaan itu,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Wasekjen Persatuan Intelektual Kristen Indonesia (PIKI), Drs. Edison Ziliwu, MM, M.Si, menilai, peringatan hari lahir Pancasila dapat dijadikan momentum kebangkitan bangsa, “ Dalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang mengatur segala aspek tatanan hidup dalam berbangsa dan bernegara. Dalam Pancasila juga terdapat solusi permasalahan yang melanda Indonesia saat ini,” ujarnya.

Edison mencontohkan, konflik antara umat beragama yang akhir-akhir ini marak terjadi, dapat dihindarkan jika semua pihak memahami nilai dan pesan yang terkandung dalam Pancasila, “Sudah sepatutnya Pancasila menjadi landasan moral dan ideologo semua lapisan masyarakat Indonesia,” imbaunya. (bhc/rio/rat)



 
   Berita Terkait > Pancasila
 
  Pancasila Dilaksanakan, Jangan Diingkari
  Syarief Hasan Dukung Penuh Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan Nasional
  Menerima Pancasila Sebagai Dasar Negara Adalah Keputusan Strategis
  HNW: Pancasila Bukti Kedekatan Hubungan Antara Agama dan Negara
  Pancasila Hadir Karena Kenegarawanan Para Pendiri Bangsa
 
ads1

  Berita Utama
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2