IRAK, Berita HUKUM - Perdana Menteri Irak Nouri Maliki sepakat untuk mengundurkan diri sehingga mengakhiri kebuntuan politik di Baghdad sementara pemerintah berjuang menghadapi pemberontak. Penggantinya, Haider al-Abadi, telah diminta presiden Irak untuk membentuk pemerintahan baru.
Maliki menghadapi tekanan kuat untuk memberikan tempat bagi wakil ketua parlemen Abadi.
Pemberontakan yang dipimpin Daulah Islamiyah di bagian utara memicu masalah keamanan dan kemanusiaan.
Sebelumnya PBB menyatakan keadaan darurat pada tingkat tertinggi di Irak karena munculnya krisis kemanusiaan akibat gerak maju milisi Daulah Islamiyah di utara.
Pejabat Kurdi mengatakan keadaan di kota Dohuk sangat kritis karena adanya 150.000 pengungsi.
Tetapi Amerika Serikat mengatakan misi penyelamatan untuk membantu ribuan orang yang melarikan diri dari Bukit Sinjar kemungkinan tidak akan dilakukan karena jumlah orang lebih sedikit dari perkiraan, demikian juga dengan keadaan di sana lebih baik dari anggapan sebelumnya.
PBB memperkirakan 1,2 juta warga Irak harus mengungsi.
Tiga negara lain yang mempunyai status darurat adalah Suriah, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah.(BBC/bhc/sya) |