Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Kelapa Sawit
Mentawai tak Cocok Bagi Kebun Sawit
Friday 02 Sep 2011 00:29:34
 

kondisi hutan yang masih hijau di Mentawai (Foto: Istimewa)
 
PADANG (BeritaHUKUM.com) – Walhi Sumatera Barat (Sumbar) menolak rencana pembukaan 20 ribu hektar perkebunan sawit di Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai. Penolakan ini terkait rencana Pemprov Sumbar mempersiapkan izin untuk pembukaan lahan sawit di kepulauan Mentawai.

Seperti dikutip laman Walhi, Kamis (1/(), Direktur Eksekutif Walhi Sumbar, Khalid Saipullah mengatakan, pembukaan lahan akan merusak ekosistem. Khalid menambahkan secara geografis daerah Mentawai yang merupakan kawasan kepulauan tidak cocok untuk pembukaan lahan perkebunan sawit.

Sikap Walhi, menurut dia, tegas menolak rencana sawit Mentawai itu, karena memang Mentawai itu merupakan pulau-pulau kecil yang sangat rentan terhadap aktivitas perkebunan monokultur apalagi perkebunan kelapa sawit.

“Jika masuk perkebunan kelapa sawit ini akan mengancam ekologis di Kepulauan Mentawai dan akan mengancam keberlanjutan kehidupan masyarakat Mentawai itu sendiri, karena lahan yang akan dijadikan perkebunan kelapa sawit itu adalah merupakan lahan pertanian tanaman pangan bagi masyarakat, karena makanan utama masyarakat Mentawai Sagu, Seladi dan Pisang,” papar Khalid.

Sebelumnya, Walhi menemukan surat keputusan Bupati Mentawai tentang pemberian izin lokasi pembangunan perkebunan sawit dan industri CPO bagi PT Siberut Golden Platation Pratama (SGPP) pada lahan seluas 14.500 hektar di Kecamatan Siberut Utara.

SK itu kemudian diubah dengan SK Bupati Mentawai 2009 yang menambah luas izin lokasi menjadi 20.000 hektar di Kecamatan Siberut Barat, Siberut Utara dan Siberut Tengah.(woi/biz)



 
   Berita Terkait > Kelapa Sawit
 
  Kejagung Periksa Pejabat KLHK Terkait Kasus Korupsi PT Duta Palma
  Gus Imin Minta DJP Usut Tuntas 9 Juta Hektare Sawit Tak Bayar Pajak
  Jokowi dan PM Malaysia Sepakat Perangi 'Diskriminasi' Kelapa Sawit, Komitmen Hentikan Deforestasi Patut Dipertanyakan
  Rugikan Petani Sawit, Larangan Ekspor CPO Harus Segera Dicabut
  Pemerintah Larang Ekspor CPO, Rudi Hartono: Harga Sawit Anjlok, Petani Jadi Serba Salah
 
ads1

  Berita Utama
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor

Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor

Oknum Notaris Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penggelapan Dokumen Klien

Kuasa Hukum Mohindar H.B Jelaskan Legal Standing Kepemilikan Merek Polo by Ralph Lauren

Dewan Pers Kritik Draf RUU Penyiaran: Memberangus Pers dan Tumpang Tindih

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2