JAKARTA, Berita HUKUM - Pasca pembacaan dakwaan terhadap terdakwa kasus suap PLTU Riau 1 saat sidang awal Selasa (4/10) lalu di PN Tipikor Jakarta, usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait kasus gratifikasi Eni Saragih dalam projek Riau 1 secara gamblang menyebutkan nama Dirut, petinggi PLN serta mantan Direktur Pengadaan yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina. LSM yang tergabung dalam Jokowi Watch bakal melancarkan aksi demonstrasi pada, Selasa (12/12) besok lusa guna menuntut keadilan dan penegakan hukum hingga tuntas ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami dari LSM Jokowi Watch akan melakukan aksi demo menuntut KPK pekan depan untuk secara tegas dan tanpa takut untuk menahan Direktur Utama PLN Sofyan Basyir dan Nicke Widyawati mantan Dirut Pengadaan dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau 1," demikian ungkap Direktur Jokowi Watch, Tigor Sitorus, Sabtu (8/12).
Soalnya, menurut koordinator Jokowi Watch tersebut, dalam persidangan Tipikor Eny Saragih dalam kasus OTT Gratifikasi projek Riau 1 menyebutkan keterlibatan secara jelas SB dan NW dalam mengatur projek PLTU Riau 1.
"Untuk itu kami akan memberikan aksi dukungan di Istana Negara dan Kantor Meneg BUMN untuk aksi mogok Serikat Pekerja PT PLN yang sangat khawatr terjadi kebangkrutan akibat meruginya PLN sebanyak puluhan triliun akibat banyak korupsi," pungkasnya.(bh/mnd) |