Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Pancasila
Zulkifli Hasan: Waspada, Pancasila Diambang Kehancuran
2016-10-01 06:30:02
 

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada acara Forum Koordinasi Dan Sinkronisasi Kewaspadaan Nasional, yang berlangsung di Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (29/9).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memulai sambutannya pada acara Forum Koordinasi Dan Sinkronisasi Kewaspadaan Nasional, yang berlangsung di Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (29/9) dengan teriakan merdeka. Serentak ratusan peserta Forum Koordinasi Dan Sinkronisasi itu pun menjawabnya dengan kalimat yang sama dan suara lantang "merdeka".

Selanjutnya dengan suara yang tak kalah nyaring, Ketua MPR mengingatkan bahwa keberadaan Pancasila semakin terpinggirkan, dan terus mengalami penyusutan. Buktinya radikalisme berkembang pesat, aksi terorisme tumbuh subur, dan praktek korupsi juga terus terjadi dimana-mana.

Selain itu kata Zulkifli sebuah penelitian menyimpulkan bahwa penerapan sila-sila dalam Pancasila juga semakin jauh dari kenyataan. Sebanyak 99,4 persen masyarakat mengatakan Sila keempat musyawarah untuk mufakat, saat ini semakin susah ditemukan. Hanya 1,6 persen saja anggota masyarakat yang mengatakan bahwa pelaksanaan musyawarah untuk mufakat masih sering dilaksanakan.

Demikian pula sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hasil penelitian menyimpulkan, sebanyak 96 persesn responden mengatakan peran negara dalam mewujudkan keadilan sosial makin lemah. Dan hanya 4 persen saja yang mengatakan peran negara masih kuat.

Ini membuktikan bahwa keberadaan Pancasila makin terpinggirkan. Banyak orang yang hafal terhadap sila-sila Pancasila, tetapi mereka tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Karena itu kita harus menguatkan sosialisasi empat pilar MPR, dan jangan menyerahkan tugas tersebut hanya kepada MPR saja. Harusnya kita melakukan sosialisasi seperti zaman orde baru. Dilakukan secara bersama-sama, dan ditopang oleh lembaga khusus yang bertugas melaksanakan sosialisasi", kata Zulkifli menambahkan.

Forum Koordinasi Dan Sinkronisasi Kewaspadaan Nasional, itu mengetengahkan tema Pencegahan Paham Radikalisme Dan Terorisme Guna Meningkatkan Kewaspadaan Dini Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa. Acara tersebut dibuka oleh Menkopolhukam Wiranto, dan dihadiri berbagai kalangan masyarakat.(MPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pancasila
 
  Pancasila Dilaksanakan, Jangan Diingkari
  Syarief Hasan Dukung Penuh Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan Nasional
  Menerima Pancasila Sebagai Dasar Negara Adalah Keputusan Strategis
  HNW: Pancasila Bukti Kedekatan Hubungan Antara Agama dan Negara
  Pancasila Hadir Karena Kenegarawanan Para Pendiri Bangsa
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2