JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Wiranto tak kapok untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2014 mendatang, meski sudah dua kali kandas dalam ajang pemilihan presiden (Pilpres). Kesiapannya ini, karena saat ini bangsa dan negara ini membutuhkan figur yang tepat untuk membangun Indonesia.
"Saya tidak malu-malu (menjadi Capres). Tetapi saat ini, Hanura baru pada tahap konsolidasi organisasi. Jika nanti dalam Rakernas berkembang ke arah sana (Pencapresan), itu hak daerah-daerah," kata Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto dalam sambutan Rapat Kerja Nasional (Rekrnas) V yang berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (20/12).
Menurut dia, daerah juga berkembang tawaran-tawaran untuk menjadi capres dari berbagai partai politik (parpol). Atas dasar itu, dirinya merasa di daerah butuh icon yang lebih kuat untuk membawa Indonesia kea rah yang lebih baik. ). "Saya sebagai pejuang siap selalu. Apa saja saya siap (untuk jadicapres). Tidak jadi apa-apa pun, saya siap," kata Wiranto.
Namun, lanjut dia, dirinya tidak langsung merespon dan terburu-buru memutuskan keinginan kader tersebut. Ia akan lebih dulu melihat perkembangan lebih jauh dalam Rakernas ini. Dalam pandangan umum, nanti akan dilihat berapa persen yang menginginkannya maju sebagai capres. “Hal ini merupakan representasi dari kader Partai Hanura dari daerah," imbuh mantan Menhamkam/Penglima ABRI tersebut. .
Menanggapi pernyataan Amien Rais, bahwa Wiranto sudah lewat masanya untuk maju sebagai Capres, Wiranto tidak mau ambil pusing. Wacana pembatasan usia itu bukan sesuatu yang penting untuk dibicarakan dan tak perlu dikembangkan. "Setiap orang boleh komentar, tapi Hanura punya tata cara dan tidak bisa mencegah, karena dilindungi UU. Tentunya asal memenuhi persyaratan," tandasnya.(dbs/rob)
|