JAKARTA, Berita HUKUM - Setelah sebelumnya sempat vakum dari dunia partai politik untuk beberapa saat, hari ini politisi muda yang juga taipan media, Hary Tanoesoedibjo menyatakan dirinya resmi bergabung dengan Partai Hanura. Hal itu diungkapkannya dalam deklarasi yang diadakan di DPP Partai Hanura, Jakarta (17/2).
Seusai dilantik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Hanura, beberapa hal yang disebut Hary sebagai faktor yang membuatnya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Hanura adalah sosok Wiranto yang dinilainya tenang, bisa diajak berdiskusi dan juga memiliki leadership yang kuat. Menurutnya, sosok yang demikian diperlukan dalam sebuah partai untuk dapat menghindarkan friksi – friksi internal sehingga partai dapat berfokus untuk membangun Indonesia.
Di luar sosok Wiranto, Hary juga mengatakan Partai Hanura yang sejak tahun 2009 menolak berkoalisi dan berani mengambil sikap oposisi juga merupakan salah satu alasannya memilih Hanura sebagai kendaraan politiknya. Selain itu, citra Partai Hanura sebagai salah satu partai yang masih bebas dari jeratan kasus korupsi.
Dalam kesempatan ini, Hary juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Partai Hanura yang bersedia menerima seluruh kader – kader dari partai lamanya yang berada di belakangnya untuk melebur ke Partai Hanura.
Ia juga menyemangati kader dan simpatisan Partai Hanura untuk tidak berkecil hati karena hasil survei elektabilitas Partai Hanura yang beberapa saat terakhir disebut – sebut sangat rendah, menurutnya masih banyak hal yang bisa dilakukan dalam 1 tahun ini oleh Partai Hanura untuk mengisi kekosongan di masyarakat dengan kerja keras dan kekompakan partai.
Seperti yang dikutip dari detikcom, setelah Hary Tanoesoedibjo, Hanura juga bersiap menyambut keluarga baru dari partai lain. Ketum Hanura Wiranto menyebut setidaknya ada empat partai yang akan merapat ke partainya.
Petinggi 4 partai yang akan bergabung itu hadir dalam perkenalan Hary Tanoe di kantor DPP Hanura, Jl Tanjung Karang, Minggu (17/2). Lima partai itu adalah PPRN, PDP, PPDI, dan NasRep.
"Beberapa partai lain juga ada, tapi masih bersifat akan bisa diumumkan, atau bisa belum diumumkan, masih rahasia, karena dalam proses," kata Wiranto.
Wiranto mengatakan komunikasi dengan partai-partai yang akan bergabung dengan Hanura terus dilakukan. Hanura akan menyambut semua pihak yang berminat bergabung.
"Partai Hanura menerima teman-teman yang akan bergabung dengan tangan terbuka," ujar mantan Panglima TNI itu.
Di kesempatan yang sama, Hary Tanoe juga menyatakan ormas Persatuan Indonesia yang akan dideklarasikannya siap bekerja sama dengan Hanura. Bukan sebagai sayap partai, namun akan bahu membahu bersama partai barunya itu.
"Perindo akan bekerja sama dengan Hanura, khususnya dalam melayani masyarakat menengah ke bawah," ujar Hary Tanoe.(trq/nrl/dtk/bhc/sya) |