GORONTALO, Berita HUKUM - Cita-ciita reformasi masih jauh dari yang diimpikan. Perubahan yang diharapkan masih jauh-jauh dari bayang-bayang yang diimpikan. "Persoalan kepemimpinan di bangsa ini masih bermasalah dengan moral dan akhlak, sehingga banyak pemimpin sekarang yang ingkar," ujar Ketua Umum Partai HANURA, Wiranto, Rabu (13/11), dalam arahannya pada pembekalan Caleg DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota se provinsi Gorontalo.
Menurutnya, setiap perubahan tergantung kepemimpinan. Perubahan dapat terjadi bila pemimpin itu kuat sehingga mampu melahirkan perubahan sesuai yang diharapkan.
“Persoalannya sekarang, banyak pemimpin yang ingkar, korupsi, nepotisme karena akhlak dan moralnya masih bermasalah,” tegasnya.
Olehnya Wiranto yakin, bila HANURA mampu meraih suara diatas 20 persen, dengan posisi kuatnya di Legislatif serta WIN-HT mampu memenangkan Pilpres di tahun 2014, maka Calon Presiden RI ini yakin Partai HANURA mampu memberikan perubahan bagi bangsa Indonesia.
“Sebab bila kita kuat di legislatif, kita punya kekuatan besar untuk merubah kebijakan pemimpin, namun tidak berhenti disitu, di eksekutif (Presiden-red) harus mampu kita raih, sehingga perubahan di Indonesia bisa lebih baik,” pungkas Wiranto.(bhc/shs) |