AGAM, Berita HUKUM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam Dafrines mengingatkan seluruh pegawai honorer dan masyarakat supaya berhati-hati terhadap penipuan, atau jangan percaya kepada oknum yang menjanjikan bisa membantu menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal tersebut disampaikan seiring dengan adanya oknum yang mengaku bisa membantu masyarakat atau pegawai honorer melalu telepon dan Short Message Service (SMS) untuk membantu yang bersangkutan bisa diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Oknum tersebut sudah menghubungi pegawai honorer yang berasal dari beberapa sekolah, dengan menyampaikan lewat telepon dan Short Message Service (SMS) bahwa pihaknya bisa membantu untuk menjadikan PNS, padahal itu hanya bohong belaka," kata Dafrines melalui telepon genggamnya, saat dihubungi, Kamis (27/12).
Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya mengimbau supaya masyarakat dan juga pegawai honorer jangan sampai terpengaruh dengan tipuan muslihat tersebut, karena akan merugikan pegawai honorer yang bersangkutan.
Dia menambahkan, semua yang menyangkut dengan pelayanan pegawai atau penerimaan PNS akan diberitahukan melalui pemberitahuan resmi atau surat yang akan dikirim pada instansi, atau akan diberitahukan melalui media resmi yang ada, atau juga melalui website Pemerintah Kabupaten Agam.
“Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan melalui telepon, Short Message Service (SMS) ataupun pesan berantai,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau seluruh kepala instansi di semua tingkatan untuk menyosialisasikan kepada seluruh staf supaya semuanya stafnya mengetahui, mengingat jangan sampai ada yang tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.(tb/ipb/bhc/sya) |