Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Penggusuran
Warga Kampung Luar Batang Makin Perketat Siskamling
2016-05-10 20:17:05
 

Tampak Kampung dan Masjid Luar Batang.(Foto: BH /san)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi sabotase kebakaran oleh beberapa orang penyusup yang terjadi di Kampung Luar Batang pada pekan lalu membuat warga setempat makin waspada. Penjagaan keamanan wilayah makin diperketat. Hal ini dilakukan guna mempersempit ruang gerak para pelaku yang secara sengaja melakukan aksi kejahatannya.

Herman, satu pengurus Masjid Luar Batang mengatakan pihaknya bersama masyarakat setempat untuk lebih meningkatkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk mencegah terjadinya sabotase kebakaran.

"Siskamling ini penting untuk menciptakan kondisi keamanan agar lebih kondusif, agar warga terutama para ibu dan anak-anak merasa tenang dan nyaman. Dan selain itu siskamling ini meminimalisir tindak kriminal, sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," ujarnya, Selasa (10/5) sore.

Herman menambahkan, selama ini siskamling di masyarakat memang sudah dilakukan. Namun, mengingat potensi terjadinya adanya sabotase kejahatan khususnya kebakaran, maka keamanan harus lebih dioptimalkan. Karena kejahatan bisa saja terjadi kapan saja dan dengan berbagai cara.

Terkait dengan rencana penertiban pemukiman Kampung Luar Batang oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pria ini meminta agar rencana tersebut sebaiknya dibatalkan. "Jika Ahok tetap memaksa, berbarti Ahok menaruh bom waktu artinya terjadi kemungkinan kerusuhan yang tidak terindahkan," pungkasnya.

Tampak di pelataran parkir Masjid Luar Batang telah dibuat Posko Peduli Kemanusiaan oleh Front Pembela Islam (FPI). Posko ini dibentuk sebagai rasa kepedulian dan kemanuysiaan terhadap masyarakat Kampung Luar Batang. Dan masyarakat meminta, agar FPI bersama masyarakat melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.(bh/san)



 
   Berita Terkait > Penggusuran
 
  Pemkot Samarinda Diminta Pertimbangkan Kembali Pembongkaran Bantaran SKM, LAKI Kaltim Kawal Sampai Tuntas
  Gusur Warga Bukit Duri, Pelanggaaran HAM Dilakukan Penguasa dan Penegak Hukum
  Kapolda Metro Jaya Pantau Lokasi Penggusuran Bukit Duri
  Fadli Zon: Rusun Rawa Bebek Tidak Manusiawi
  Penggusuran Tanpa Solusi Sebabkan Kemiskinan Baru
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2