CINA, Berita HUKUM - Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mendapat 'peringatan' dari media Cina agar tidak mengulang komentar yang salah terkait zona pertahanan udara Cina yang baru. Di Beijing, Biden akan bertemu dengan Presiden Xin Jiping dan Perdana Menteri Li Keqiang.
Dia juga akan menghadiri upacara penyambutan resmi di Balai Rakyat Cina dan berkunjung ke kompleks perkantoran kepemimpinan Cina, Zhongnanhai.
Lawatannya ke Asia ini diwarnai sengketa atas zona pertahanan udara baru yang diumumkan Cina akhirKlik November, yang mencakup kawasan udara dari kepulauan yang masih menjadi sengekta dengan Jepang.
Biden tiba Di Cina seetelah berkunjung ke Tokyo untuk menegaskan kembali aliansi AS-Jepang.
Dia mengatakan akan mengangkat keprihatinan atas kawasan pertahanan udara yang baru secara 'khusus' dalam petemuan dengan para pemimpin Cina.
Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan menolak kawasan tersebut dan menerbangkan pesawat tempur di atasnya.
Tindakan yang ditanggapi Cina dengan mengerahkan pesawat tempurnya untuk memonitor pesawat Amerika Serikat dan Jepang yang terbang di kawasan itu.
Setelah bertemu dengan Presiden China Xi Jingping , Biden akan terbang ke Seoul , Korea Selatan untuk kaki akhir dari perjalanannya.(BBC/lyh/bhc/sya) |