JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam Diskusi yang diadakan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) yang diadakan Di Tegal Parang,Jakarta Selatan, Jum'at (14/6).
Walhi dengan berbagai undangan bersama diskusi bersama GSBI, IMN, BIMA, LPB, ATKI, JATAM, INDIES untuk mengenai kelestarian lingkungan hidup dan menyangkut erat juga dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dimana dari keseluruhan Organisasi ini semua bersih keras menolak akan kenaikan itu.
Dalam diskusi ini Erfan Fariadi sebagai salah satu anggota Walhi menyampaikan, aksi untuk kenaikan BBM ini juga bagaimana gagasan kita untuk menyasarkan menyentuh perusahaan-perusahaan asing untuk di gerakkan, dimana kita juga harus serang juga secara frontal, harus di tradisikan secara gerakan sosial yang elegan, tampaknya mereka bersenang diri dalam hal ini, mungkinkah target ini kita buat, setahun lalu gerakan sosial ini menggerak untuk memprotes tentang bank dunia yang juga dimana sama dengan pengebrakan untuk Pemodal perusahaan asing".
Ia juga menyampaikan, "Bagaimana kita juga bisa menggerakkan massa untuk melakukan aksi-aksi kita bukan hanya sasaran ke pemerintahan saja, tapi bergerak juga ke perusahaan-perusahaan pemodal asing,
Karena disini Bukan hanya problem APBN saja melainkan dari perusahaan asing-asing juga yang mengakibatkan kenaikan akan harga BBM."
Tambahnya lagi, "sistem pemerintah sekarang ini sudah cara lama atau klasik dalam mengatasi persoalan ini. kenapa hanya dengan cara menaikan harga BBM saja cara mainnya, bagaimana kalau dengan cara menaikkan pajak para perusahaan luar negeri untuk mengatasi masalah APBN negara"
Rencananya juga tanggal 17 bulan ini yang bersamaan dengan Rapat paripurna DPR Walhi dan berbagai organisasi-organisasi lainnya bergabung untuk menantang kebijakan Pemerintah juga akan melakukan pernyataan sikap atau launching pertamanya dalam keikutsertaan gerakan unjuk rasa seperti bergabung ke bendera asing, atau sebagainya contoh kita juga bisa bergabung dengan yang dikomandoin PDI P atau sebagainya yang sama-sama tidak setuju dengan kenaikan BBM.
Rencana gerakan ini juga akan dibahas lagi selengkapnya dalam pertemuan berikutnya bagaimana cara menunjukkan aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan pada hari H tanggal 17 nanti, apakah bergabung dengan kekuatan lain atau bergerak sendiri dengan memakai bendera kesatuannya.(bhc/bar) |