Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Ahok
Waketum Gerindra: Pilgub Dulu Dia Nothing, Ahok Nggak Punya Pengaruh
2016-06-02 09:55:23
 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.(Foto: BH /mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kebersamaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) saat Pilkada DKI Jakarta 2012 silam sepertinya bakal terulang lagi pada Pilkada 2017 mendatang. Sebab, PDIP dan Gerindra sudah berkomunikasi intensif untuk mengusung calon yang sama.

"Pembicaraan antara partainya dengan PDIP tinggal menunggu finalisasi. Baik Gerindra maupun PDIP sudah punya calon yang akan difinalisasikan," ungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono menyampaikan pandangannya.

"Gerindra dan PDIP tinggal tahap finalisasi untuk koalisi bersama. Dari Gerindra terjaring tiga calon. Nanti tinggal disamakan dengan PDIP," ujar Arief, Rabu (1/6).

Arief turut mengakui bahwa, politik memang dinamis. Partainya masih belum punya calon pasti untuk disodorkan ke PDIP.

Kader Gerindra, Sandiaga S Uno, menurut Waketum Gerindra memang berpeluang untuk diusung oleh partai pimpinan Prabowo Subianto ini. Namun, Gerindra juga sedang menimbang nama lain yakni Sjafrie Sjamsoeddin.

"Kader kan hanya Sandiaga, nanti kami rapat kembali di DPP. Kita akan pilih siapa Cagub. Kita lebih confirm Sjafrie dengan Djarot (Djarot Saiful Hidayat). Sudah pas, dari kesukuan juga. Pak Djarot juga wagub, eks wali kota," jelas Arief.

Lebih lanjut, Arief Poyuono yakini, kolaborasi PDIP dengan Gerindra pada Pilkada DKI 2017 bakal mampu menumbangkan Basuki T Purnama alias Ahok yang ancang-ancang maju dari jalur non-partai atau perseorangan. "Kerjasama PDIP dengan Gerindra itu sekaligus untuk memberi pelajaran ke Ahok," cetusnya.

"Kita mau kasih tahu ke Ahok, Pilgub dulu (2012, red) dia nothing (bukan siapa-siapa, red). Ahok nggak punya pengaruh," tuturnya.

"Pilgub 2012 Jokowi Dipasangkan Dengan siapapun pasti menang. Jadi, Ahok jangan besar kepala, karena di Pilgub 2012 profile Ahok cuma 4 persen mendulang suara," tandasnya.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Ahok
 
  Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok Sudah Keluar Bebas dari Rutan Mako Brimob
  Ditertawai Adiknya Ahok, Sam Aliano: Harapan Veronika Tan Jadi Ibu Negara
  Mako, Ahok dan Teroris
  Terkait Kewarganegaraan Ayah Ahok, Inilah Tanggapan Yusril Atas Surat Terbuka Adik Ahok
  'Ahok Masih di Rutan Mako Brimob karena Kedekatannya dengan Jokowi'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2