SERANG, Berita HUKUM - Dukungan terhadap berlangsungnya Pemilihan Umum yang aman dan damai ditegaskan oleh para pihak khususnya jawara dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Kebudayaan Seni Tari dan Silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH).
Ketua Umum Kesti TTKKDH Maman Rizal menegaskan bahwa rasa aman dan damai merupakan sikap serta landasan utama dalam keorganisasian yang dipimpinnya. "Selama saya mimpin 27 tahun alhamdullilah pemilu ke pemilu, kita tetap satu tekadnya untuk mendukung kedamaian," ujar Maman, Selasa (26/2).
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Kesti TTKKDH Amah Suhamah. Menurut dia, seluruh anggota hingga para pimpinan Kesti TTKKDH sangat menjunjung tinggi segala sikap dan perilaku yang bernilai kedamaian. Terlebih dalam momen menjelang pesta demokrasi lima tahunan. Mereka pun mendukung aparat terkait seperti Polri dan TNI, dalam menjalankan tugasnya mengamankan pemilu.
"TTKKDH sangat mementingkan kerukunan, kedamaian dan peraturan dari hak kecil dan sampai hal yang besar, harus damai," ucap Amah.
Dijelaskannya, salah satu upaya yang dilakukan dalam mensukseskan pemilu aman, damai dan lancar ialah dengan menentang produksi dan penyebaran hoaks.
"Kita harus mengantisipasi hoaks supaya tidak menyebar dan meluas kemana-mana. Kita selalu memberikan pembinaan dan masukan kepada anggota kita untuk jangan mudah menerima berita yang menyesatkan," kata dia.
Sementara, Sekjen Kesti TTKKDH M Buang Jamil, mengajak masyarakat untuk menyikapi Pemilu dengan gembira serta selalu mengedepankan azas demokrasi yang baik, sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Mudah-mudahan Pilpres tahun ini adalah Pilpres yang berkualitas dan saran dari kita tolong para elit jangan membuat gaduh karena akan berimbas sampai lapisan bawah," pungkasnya.(bh/mos)
|