Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo Didepan Gedung KPK
Usut Tuntas Penyelewengan Uang Negara Terkait Kasus SKK Migas
Wednesday 21 Aug 2013 16:45:09
 

GARDA API saat mendatangi teras gedung KPK melakukan orasi demo di depan Gedung KPK.(Foto: BeritaHUKUM.com/ink)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Persoalan korupsi di bangsa ini seakan sudah biasa didengar masyarakat. Kali ini kasus dugaan korupsi dan penyuapan melibatkan ketua SKK Migas, Rudi Rubandini (RR). Rudi Rubandini ditangkap oleh KPK karena diduga terkait penerimaan suap dari petinggi Kernel Indonesia, Simon G. Tanjaya, melalui Devi Ardi, pelatih golf yang menjadi kurir suap.

KPK menggeledah rumah RR di Jl. Brawijaya. Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita uang senilai 127 ribu dollar Singapura, 90 ribu dollar AS dan motor besar bermerk BMW. Dalam pengembangannya KPK juga menemukan uang 350 ribu dollar AS dikotak penyimpanan milik RR di Bank Mandiri, 60 ribu dollar Singapura, 2 ribu dollar AS dan juga emas kepingan dengan nilai 180 gram dari brankas milik RR dikantornya gedung SKK Migas.

KPK juga menggeledah ruangan Sekjen Kementerian ESDM dan menemukan uang senilai 200 ribu dollar AS pada Rabu (14/8) pasca penangkapan RR pada Selasa (13/8) malam dengan barang bukti senilai 400 ribu dollar AS.

Sejauh ini, KPK telah menangkap RR, Devi Ardi dan Simon G. Tanjaya. Namun menurut GARDA API, itu belum cukup. Karena GARDA API menduga masih banyak pihak yang tersangkut dalam kasus tersebut. Kami menduga, Waryono Karno, sebagai Sekjen Kementerian ESDM juga terlibat dalam kasus tersebut. Belum lagi adanya hubungan Kernell Oil Ltd dengan Ditjen Migas

GARDA API mendatangi teras gedung KPK melakukan orasi demo untuk menuntut beberapa hal diantaranya 1. Periksa dan Tangkap Waryono Karno karena diduga menerima suap. 2. Usut tuntas kongkalikong dalam pengurusan izin niaga Migas di lingkungan Direktorat Jenderal MIGAS. 3. Usut tuntas sampai keakar-akar korupsi di SKK Migas.(bhc/ink)



 
   Berita Terkait > Demo Didepan Gedung KPK
 
  KPK Harus Segera Panggil Kemenko PMK, Menteri Puan!
  AKU KPK Dukung Penuh KPK Berantas Kasus APBD Riau 2015
  AMPAK Demo Terkait Dugaan Kasus Pembelian Sumur Minyak di Malaysia
  AMPT Demo Desak KPK Periksa Ichwanul Idrus Dirut LPPNPI
  AKRAB Demo KPK Tuntut Kasus Korupsi Setya Novanto
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2