Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus Hambalang
Usai Diperiksa KPK, Pria Diduga Kerabat SBY Ngacir
Tuesday 28 May 2013 20:10:38
 

Gedung KPK.(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seorang pria diduga kerabat dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang bernama Widodo Wisnu Sayoko (swasta) langsung kabur dari pertanyaan para wartawan yang telah menunggunya diluar gedung KPK, Selasa (28/5) malam. Pemeriksaan ini dilakukan terkait kasus dugaan korupsi sekolah olahraga nasional, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Widodo yang sempat menunaikan shalat maghrib di luar ruang steril KPK, saat ditanya para wartawan sempat membantah dirinya diperiksa oleh KPK, dan mengaku hanya mengantar ibunya saja.

"Saya nganterin ibu saya," ujar Widodo, saat dipergoki wartawan, sekitar pukul 19:00 WIB, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (28/5).

Bahkan, Widodo juga sempat membantah kalau dirinya merupakan kerabat dari Presiden SBY. "Bukan, saya bukan kerabat beliau," kata dia.

Meski membantah diperiksa KPK, dalam daftar pemeriksaan KPK di ruang wartawan, nama Widodo sudah tercantum sebagai salah satu saksi yang diperiksa KPK. Info yang diterima pewarta BeritaHUKUM.com, Widodo merupakan sepupu Presiden SBY.

Wisnu sendiri, sempat menunggu lama didalam lobby gedung KPK, lantaran keberadaannya mulai terdeteksi wartawan.

Namun, saat memiliki kesempatan, Widodo langsung menyelinap berbarengan dengan tersangka yang akan memasuki mobil tahanan. Ia terus mengikuti tersangka lain, sampai berpisah didepan mobil tahanan.

Wartawan yang mengetahui pergerakan Widodo itu, lantas mulai mengejarnya, tanpa berfikir panjang Widodo langsung mengambil langkah seribu. Tak peduli kendaraan yang melaju kencang, Widodo langsung menerobos jalan hingga melewati jalur cepat. Langkah Widodo terus berlanjut hingga diseberang jalan. Dengan wajah kesal, Wiidodo langsung loncat ke salah satu ojek, dan akhirnya meninggalkan para wartawan.(bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Kasus Hambalang
 
  Setelah Kopi Darat Bertiga, Mahfud MD Berjanji Melakukan Advokasi untuk Yulianis
  Anas Urbaningrum: Saya Ingin Diadili Bukan Dihakimi, Apalagi Dijaksai
  Dituntut 15 Tahun dan Denda 500 Juta, Anas Merasa Tidak Adil
  KPK Tahan Tersangka Mahfud Suroso Terkait Kasus Hambalang
  Bendum PDIP Olly Dondokambey Diperiksa KPK Lagi Soal Hambalang
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2