Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Radikalisme
Tolak Paham Terorisme, Polri Adakan Silaturahmi dengan Warga dan Ulama Jatiasih Bekasi
2019-10-24 08:24:20
 

Silaturahmi Tim dari Mabes Polri di wilayah Kampung Bulak Jatiasih Bekasi.(Foto: BH /mos)
 
BEKASI, Berita HUKUM - Dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan warga masyarakat untuk menolak paham ekstrimisme dan terorisme demi mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, tim dari Mabes Polri mengadakan silaturahmi dengan warga dan ulama Kampung Bulak Jatiasih, Bekasi.

Hal itu disampaikan perwakilan Mabes Polri, AKBP Syuhaimi dalam sambutannya pada kegiatan silaturahmi tersebut yang berlangsung di Mushola An Naba, Jatiasih Bekasi, Rabu (23/10) malam.

"Banyak hal yang menjadi keprihatinan buat kita semua yakni aksi terorisme dan paham radikalisme yang akhir-akhir ini tumbuh dan berkembang di masyarakat. Kita pahami wilayah Bekasi yang cukup jadi perhatian buat kita semua, dari data dan fakta yang kita dapatkan banyak pelaku teroris yang tertangkap di Bekasi. Melalui silaturahmi ini kita mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan kepeduliaan, kepekaan dan respons kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata AKBP Syuhaimi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 013 Jatiasih, Bekasi, Abdul Qodir menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresasi kehadiran Tim dari Mabes Polri ke wilayahnya. Hal yang sama juga disampaikan ulama setempat yang juga Kepala Yayasan Daarul Ilmi Bekasi, Ustadz Supriyadi.

"Terimakasih tim Mabes Polri yang sudah memfasilitasi silaturahmi, kunjungan dan anjangsana dalam hubungan sinergitas warga masyarakat dan aparat struktur pemerintahan," ujarnya.

Sementara itu, mantan napi teroris sekaligus narasumber pada kegiatan tersebut, Ustadz Sofyan Tsauri, mengingatkan para warga khususnya kalangan remaja, agar dapat secara benar dalam mempelajari dan mendalami ajaran agama. "Kepada adik-adik kita para karang taruna dan remaja, kalian harus hati-hati dalam mencari guru atau seorang Ustadz. Hijrah itu harus ke arah yang lebih baik bukan malah sebaliknya," jelasnya.(bh/mos)



 
   Berita Terkait > Radikalisme
 
  HNW Tolak Pengkaitan Radikalisme Dengan Masjid Dan Pesantren
  Kapolri Listyo Sigit Ajak Pemuda Masjid Lawan Radikalisme dan Intoleransi
  MARAS Kecam Keras Terkait Tuduhan Prof Din Syamsuddin Radikal
  Din Syamsuddin Dilaporkan ke KASN, Ketua Fraksi PKS: Api Permusuhan Dibiarkan Menyala
  Tuduhan Radikal untuk Din Syamsuddin itu Absurd dan Memicu Kemarahan Warga
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2