BEKASI, Berita HUKUM - Dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan warga masyarakat untuk menolak paham ekstrimisme dan terorisme demi mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, tim dari Mabes Polri mengadakan silaturahmi dengan warga dan ulama Kampung Bulak Jatiasih, Bekasi.
Hal itu disampaikan perwakilan Mabes Polri, AKBP Syuhaimi dalam sambutannya pada kegiatan silaturahmi tersebut yang berlangsung di Mushola An Naba, Jatiasih Bekasi, Rabu (23/10) malam.
"Banyak hal yang menjadi keprihatinan buat kita semua yakni aksi terorisme dan paham radikalisme yang akhir-akhir ini tumbuh dan berkembang di masyarakat. Kita pahami wilayah Bekasi yang cukup jadi perhatian buat kita semua, dari data dan fakta yang kita dapatkan banyak pelaku teroris yang tertangkap di Bekasi. Melalui silaturahmi ini kita mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan kepeduliaan, kepekaan dan respons kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata AKBP Syuhaimi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 013 Jatiasih, Bekasi, Abdul Qodir menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresasi kehadiran Tim dari Mabes Polri ke wilayahnya. Hal yang sama juga disampaikan ulama setempat yang juga Kepala Yayasan Daarul Ilmi Bekasi, Ustadz Supriyadi.
"Terimakasih tim Mabes Polri yang sudah memfasilitasi silaturahmi, kunjungan dan anjangsana dalam hubungan sinergitas warga masyarakat dan aparat struktur pemerintahan," ujarnya.
Sementara itu, mantan napi teroris sekaligus narasumber pada kegiatan tersebut, Ustadz Sofyan Tsauri, mengingatkan para warga khususnya kalangan remaja, agar dapat secara benar dalam mempelajari dan mendalami ajaran agama. "Kepada adik-adik kita para karang taruna dan remaja, kalian harus hati-hati dalam mencari guru atau seorang Ustadz. Hijrah itu harus ke arah yang lebih baik bukan malah sebaliknya," jelasnya.(bh/mos) |