JAKARTA, Berita HUKUM - Sekitar seratusan masa aksi dari Gerakan Bersama Badan Usaha Milik Negara (GEBER BUMN) kembali melakukan aksi demontrasi dan long march dari Bunderan Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat menuju Kementerian BUMN.
Pendemo juga terdiri dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang meminta penyelesaian masalah "outsourcing" di Kementerian BUMN, dimana selama ini masalah outsourcing masih belum tuntas dan terus di gantung oleh Direksi dan Menteri BUMN.
"Kami meminta BUMN serius untuk menyelesaikan soal tenaga alih daya outsuorcing yang menjadi bom waktu," ujar salah seorang kordinator aksi dari atas mobil komando di Jakarta, Senin (12/5).
Pendomo melakukan konvoi dengan puluhan sepeda motor dan mobil memutari bunderan HI dan aksi ini membuat arus lalu lintas menjadi terhabat.
Selanjutnya pendemo, GEBER BUMN menuju Kementerian BUMN sambil terus berorasi dan menerikakn yel-yel "hidup buruh."
Pendomo juga meminta upah dan hak-hak normatif pekerja BUMN dan lainnya, agar tetap dibayarkan selama sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta tidak ada PHK kecuali dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan, aksi ini mendapat pengawalan yang ketat dari puluhan aparat kepolisian SABHARA dari Polda Metro Jaya.(bhc/put) |