JAKARTA, Berita HUKUM - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui, kekalahannya dalam voting rapat Paripurna DPR RI pada Senin (17/6) malam, akan tetapi Fraksi PDI-Perjuangan mengaku memenangkan hati rakyat, mengutip pembicaraan Aria Bima selaku anggota Komisi VI Fraksi PDI-Perjuangan ke kepada kompas.com menyebutkan, “Kami kalah voting, tapi menang dalam membela aspirasi rakyat. Kali ini substansi kalah prosedur. Namun hati nurani rakyat kan tidak tidur,” ujarnya.
Berikut daftar 10 negara yang memiliki harga BBM lebih murah dari Indonesia dalam hitungan galon, berdasarkan peringkat data yang dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/2), yakni:
1. Russia, US$ 3,47
2. United States, US$ 3,29
3. Meksiko, US$ 3,22
4. Malaysia, US$ 2,36
5. Nigeria, US$ 2,34
6. Iran, US$ 2,15
7. Uni Emirat Arab, US$ 1,77
8. Mesir, US$ 1,14
9. Kuwait, US$ 0,81
10. Saudi Arabia, US$ 0,45
Menurut Puan Maharani PDI-Perjuangan akan tetap memperjuangkan aspirasi rakyat yang disampaikan ke partai politik ini, walaupun telah mengalami kekalahan secara prosedural Fraksi PDIP juga masih memiliki langkah-langkah untuk mempertahankan BBM tidak naik, namun belum dipaparkan langkah-langkah apa saja yang akan PDIP tempuh untuk memperjuangkan aspirasi rakyat itu.
Saat ini Pemerintah dalam proses pengambil keputusan, mengenai waktu yang tepat untuk mengumumkan tanggal resmi BBM dinaikkan, yang jelas PDI-Perjuangan akan mengambil sikap tegas sebelum diresmikan BBM naik.
Menurut Topo, S.Sos pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara tentang sistem BLSM mengatakan, “BLSM itu hanya jelamaan dari BLT, dimana dalam penyaluran BLT tersebut pernah memunculkan polemik yaitu adanya korban-korban dari masyarakat miskin, karena berebutan dalam antrian, nah... ini kan bedanya perubahan nama saja, meski cara penyalurannya juga berbeda, saya pesimis pemerintah dapat mengatasi celah penyelewangan BLSM ini di masa mendatang, pertanyaannya mengapa?, karena hal tersebut hanya akan menambah PR bagi KPK untuk mengusutnya," ujar Topo.
"Seyogyanya Pemerintah memiliki solusi kreatif dalam menaikkan harga BBM, pertumbuhan ekonomi juga masalah penting untuk disikapi, tetapi saya yakin tetap ada solusi terbaik dalam pemecahan suatu masalah tanpa menimbulkan masalah baru".
.(bhc/ink) |