Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu
Timsel Penyelengara Pemilu Eliminasi Calon dari Parpol
Friday 06 Jan 2012 23:07:51
 

Ilustrasi (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Tiga orang yang berasal dari anggota partai politik (parpol) terlacak ikut mendaftar sebagai calon calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka pun diminta mundur dari pencalonan, menyusul putusan uji material Mahkamah Konstitusi (MK).

“Benar, ada aanggota parpol mendaftar. Tapi, karena putusan MK, jelas akan menyulitkan mereka. Artinya, mereka harus mundur dari partai politik minimal lima tahun. Ditambah harus ada surat pengunduran diri dari DPP," kata Kepala Sekretariat Tim Seleksi Penyelenggara Pemilu Endang Kusumajadi kepada wartawan di gedung Kemendagri, Jakarta, Jumat (6/1).

Menurut dia, Tim Seleksi akan melakukan penelitian lebih mendalam atas para calon yang daftar, agar ketentuan dalam putusan MK itu benar-benar dijalankan. Hingga saat ini, pihaknya menerima pendaftarkan diri sebagai calon anggota KPU sebanyak 513 orang. Sedangkan yang mendaftar sebagai calon anggota Bawaslu sudah ada 254 orang. “kami lakukan pendalaman lagi,” imbuh dia.

Sedangkan anggota Tim Seleksi Valina Singka menyatakan bahwa tiga calon asal parpol yang mendaftar itu, secara otomatis akan tereliminasi. Pencalonannya pun gugur dengan sendirinya. Hal ini sesuai dengan petikan putusan utusan uji material MK atas UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.

Ditambahkan, jumlah calon dari parpol ini tidak siginifikan. Berkas mereka diterima tim sebelum putusan MK keluar pada Rabu (4/1). Kemungkinan mereka mendaftar, karena tidak menyangka bahwa MK akan menggugurkan anggota parpol masuk KPK dan Bawaslu. Tapi ia enggan mengungkap identitas pendaftar serta asal parpolnya itu.

"Beberapa mantan anggota parpol belum lima tahun mundur dari parpol dan mendaftar sebagai anggota KPu dan Bawaslu, secara otomatis gagal. Memang ada yang mundur 2009, ada yang mundur 2010, tapi mereka belum lima tahun. Mereka kami eliminasi mengacu pada putusan MK," jelas mantan anggota KPU tersebut.

Sebelumnya, MK mengabulkan uji materi UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu yang diajukan sejumlah LSM serta anggota masyarakat. Mereka menggugat sejumlah pasal yang mengatur keberadaan orang-orang parpol di KPU, Bawaslu, maupun susunan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Lembaga penyelenggara pemilu harus netral dan bersih dari unsur parpol.(tnc/wmr)



 
   Berita Terkait > Pemilu
 
  Usai Gugat ke MK, Mahfud MD dan Ari Yusuf Amir Adakan Pertemuan di Rumah Ketua MA?
  PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
  Daftar Lengkap Perolehan Suara Partai Politik Pemilu 2024, Dan 10 Partai Tidak Lolos ke Senayan
  DPD RI Sepakat Bentuk Pansus Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
  Nyaris Duel, Deddy Sitorus PDIP dan Noel Prabowo Mania saat Debat di TV Bahas Pemilu
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2