NTB, Berita HUKUM - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali 28 Februari 2015 mendatang menentukan agenda visi dan misi semangat reformasi yang dibawakan naungan partai berlambang matahari terbit tersebut.
Koordinator Forum Komunikasi Pemuda dan Mahasiswa Islam Nusa Tenggara Barat (NTB), Edi Candra mengatakan, “PAN merupakan partai yang memilki semangat reformasi dan tidak boleh dipimpin oleh orang yang berada di MPR RI, DPR RI dan Kabinet Pemerintahan Jokowi – JK, karena tidak etis dan PAN serius, komitmen dan fokus terhadap semangat reformasi.”
"Selain itu, PAN harus dipimpin orang yang independen dan diluar kekuasaan, agar semangat visi dan misi reformasi terlaksana untuk bangsa dan negara," tegas Edi Candra.
Karena itu, PAN bisa mengontrol secara penuh pelaksanaan pemerintahan dan tidak setengah hati dalam kritis kebijakan pemerintahan.
Menurut Edi Candra, “Yang memimpin PAN tidak boleh orang berangkap jabatan dan berada di pemerintahan Jokowi - JK, karena PAN merupakan partai semangat reformasi, dan sekaligus serius, komitmen dan fokus memperjuangkan terhadap agenda - agenda reformasi yang masih diabaikan," pungkasnya, sebagaimana rilis pers yang di terima redaksi dari Edi Candra, Koordinator Forum Komunikasi Pemuda Dan Mahasiswa Islam NTB dan Mahasiswa IKIP Mataram, Minggu (8/2).(rls/bhc/sya)
|