ACEH, Berita HUKUM - Pelaksanaan Pemilu Presiden (pilpres) sudah dekat tinggal esok hari Rabu 9 Juli 2014, Partai Bulan Bintang (PBB) Aceh Utara menarik dukungannya untuk capres-cawapres usungannya nomor urut 1 Prabowo-Hatta, dikarenakan tidak adanya sokongan dana kampanye dari Pasangan Prabowo-Hatta.
"Kami menarik diri dan tidak ada target suara untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada pilpres 9 Juli 2014 mendatang," kata Ketua DPD PBB Aceh Utara, Muhammad Nasir SH, yang ditemui di Pengadilan Negri (PN) Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (7/7).
Ditanya alasan partainya menarik dukungan terhadap pasangan Prabowo-Hatta, dikarenakan partainya tidak mendapat sokongan dana untuk pemenangan capres usungannya.
Sementara menurut informasi yang beredar bahwa partai lain yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta, selain mendapat bantuan dana operasional juga mendapat dana sebesar Rp 40 juta. "Sedangkan PBB mengapa sepeserpun tidak ada mendapat apa-apa," ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya, partainya landai-landai saja atau tidak melakukan sosialisasi dan kampanye pemenangan Prabowo-Hatta, karena tidak diberi dana operasional.
"Bagaimana kami mau kerja, sementara uang operasional saja tidak ada," pungkasnya.
Terpisah, Zulkarnen AMd Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Utara menyebutkan hal senada bahwa partainya memang tidak ada menerima bantuan dana sebesar Rp 40 juta sebagaimana yang disampaikan oleh ketua PBB.
"Kami di Aceh Utara tidak ada menerima uang sebesar itu, mungkin di DPW ada," ujarnya.
Menurut Zulkarnen, PKS juga tidak menampik telah menerima kucuran dana untuk operasional kerja seperti untuk pembelian spanduk dan baliho ataupun alat peraga kampanye lainnya.
"Ada kami terima dana operasional, akan tetapi tidak sebesar Rp 40 juta," pungkasnya.(bhcsul). |