JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan pemerintah harus mempunyai komitmen jangka pendek untuk memenuhi tuntutan federasi sepak bola dunia atau FIFA agar PSSI dapat berfungsi untuk memulihkan organisasi. DPR akan meminta penjelasan melalui penggunaan hak interpelasi.
“Pemerintah juga harus menjelaskan secara resmi apa yang terjadi kepada publik, dan penjelasan ini harus melalui penggunaan hak interpelasi DPR,” kata Fahri berdasarkan press realese yang diterima redaksi Parlementaria.
Pemerintah menurut Fahri, seperti yang sering dikatakan, memiliki rencana besar untuk PSSI dan persepakbolaan Indonesia, “Maka inilah saat yang tepat untuk menjelaskannya,” tegas Fahri.
Sejak awal, jelas Fahri, semua orang paham bahwa FIFA adalah lembaga yang serius, sebagai federasi sepak bola dunia yang telah berumur lebih dari 111 tahun, maka FIFA pasti memiliki mekanisme yang baku, “Dan intervensi adalah momok dalam statute FIFA,” ujarnya.
Sementara itu, tambahnya, sejak awal publik tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan oleh pemerintah melalui Kemenpora. “Keinginan untuk memperbaiki PSSI dan sepak bola Indonesia tidak tercermin dalam sikap harian, bahkan lebih nampak tidak mengerti persoalan sampai akhirnya PSSI dibekukan,” terang Fahri yang juga politikus dari PKS ini.
Menurut Fahri, maka tidak ada cara lain bahwa masalah ini harus di-investigasi secara menyeluruh. “Sebab kita tidak boleh membiarkan anomali terus melanda persepakbolaan kita,” tegasnya.(nt/dpr/bh/sya) |