JAKARTA, Berita HUKUM - Mengenai perkembangan hasil penyidikan kasus Hambalang, hari ini Jumat (2/11) Juru bicara KPK menyatakan statementnya kepada wartawan di Gedung KPK terkait hasil Investigatif BPK dalam kasus Hambalang.
Terkait hal ini, Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan bahwa, "terkait kasus hambalang hari ini, Ketua KPK Abraham Samad serta deputi penindakkan KPK telah beraudensi dengan ketua BPK guna menindak lanjuti hasil Investigatif penelitan BPK terhadap kasus hambalang dan diskusi, serta penindaklanjutan Pro aktifnya KPK ke BPK guna penelusuran lebih jauh," ujar Johan.
Johan Budi menambahkan, dalam proses penyidikan Kasus Hambalang, ada dua tempat yang telah di geledah Tim penyidik KPK dengan total 8 rumah. Yang pertama milik Paul Nelman yang terletak di Jalan Wahyu Blog G. Gandaria No 28, serta yang ke dua, di Jalan Alam Elok VIII Nomor 17", tambahnya, tetapi Johan Budi belum merinci rumah yang kedua tersebut.
Namun Johan enggan menjelaskan di kawasan mana dan rumah siapa yang kedua akan digeledah oleh Tim KPK. "Di dua tempat tersebut penyidik KPK akan menyita barang bukti berupa dokumen dan arsip transaksi terkait kasus hambalang", ujar johan
Johan juga membenarkan bahwa hari ini KPK akan memeriksa 2 orang saksi Kasus Simulator SIM. "Pak Didik dan ketua panitia Simulator SIM AKBP Teddy Rusmawan yang tadi hadir mulai kami lakukan pemeriksaan untuk tersangka Djoko Susilo," ujar Johan.
Sedangkan untuk pemeriksaan lanjutan tersangka Djoko Susilo sendri, Johan belum dapat berkomentar kapan tersangka Djoko Susilo akan kembali diperiksa.(bhc/put) |