SERANG, Berita HUKUM - Terbukti melakukan pembunuhan terhadap wanita selingkuhannya, Sarkani alias Rudi (28) warga Lingkungan Tunjung Putih, Kelurahan Gedong Dalam, Kecamatan Jombang, kota Cilegon, oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Serang, Kamis (28/3) dihukum 20 tahun penjara. Terdakwa yang sudah mempunyai istri ini membunuh lantaran selingkuhannya terus menerus mendesak minta dinikahi. Dalam sidang yang dipimpin hakim Cipta SR dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marolop Pandiangan, sementara terdakwa didampingi penasehat hukumnya Mufti Rahman, terdakwa dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap wanita selingkuhannya, Wati.
“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan dengan direncanakan terlebih dahulu sehingga menghilangkan jiwa orang lain sebagaimana Pasal 340 KUHP. Oleh karena itu majelis hakim menyatakan terdakwa harus dihukum dengan hukuman penjara selama dua puluh tahun,” kata hakim.
Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim mengungkapkan, hal-hal yang memberatkan terdakwa, perbuatannya tidak berkeprimanusiaan, perbuatannya menimbulkan penderitaan kepada keluarga korban, pembunuhan yang dilakukan tergolong sadis, dan terdakwa juga mengambil periasan milik korban.
Menyikapi putusan tersebut, terdakwa melalui pengacaranya menyatakan pikir-pikir. Demikian pula dengan JPU.
Putusan yang diberikan hakim kepada terdakwa, sama dengan tuntutan yang diberikan JPU kepada terdakwa pekan lalu. Dalam tuntutannya, JPU menyatakan terdakwa dijerat dengan dakwaan alternatif yakni dakwaan primer Pasal 340 KUHP, subsider Pasal 339 KUHP atau lebih subsider Pasal 339 KUHP. Berdasarkan analisa hukum, perbuatan terdakwa ternyata telah memenuhi unsur-unsur dalam dakwaan primer, sehingga dakwaan pasal lainnya harus dikesampingkan.
JPU juga menyatakan, terdakwa mempunyai niat dan merencanakan akan membunuh korban Wati yaitu pada hari Minggu 9 September 2012 pukul 22.00 di rumah terdakwa dan akan melakukannya di kebun kacang yang ada sumurnya di lingkungan Tunjung Putih, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Untuk diketahui, kasus pembunuhan ini terjadi Minggu 16 September 2012 sekitar pukul 21:00 WIB di Kebon Kacang, Lingkungan Tunjung Putih, Kelurahan Gedong Dalam, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Wati adalah wanita simpanan terdakwa yang sudah berkeluarga ini. Namun, terdakwa mulai panik saat terus-terusan diminta korban untuk menikahinya. Terdakwa pun tidak bisa menyanggupi karena sudah memiliki istri. Akhirnya terdakwa menghilangkan nyawa selingkuhannya tersebut.(gnr/kjs/bhc/opn) |