JAKARTA-Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan sembilan orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (20/7) dini hari. Hingga sore tadi, polisi masih mengidentifikasi dari kelompok mana mereka berasal. Namun, petugas memastikan mereka yang diamankan terlibat langsung dalam aksi tawuran tersebut.
Kabag Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Baharudin Djafar kepada wartawan, mengatakan, sembilan orang yang diamankan tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan. “Mereka yang kami amankan merupakan warga yang terlibat langsung dalam aksi tawuran antardua kelompok massa di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, dini hari kemarin,” jelasnya.
Namun, Baharudin belum mau menjelaskan siapa dan dari kelompok mana kesembilan orang yang diamankan tersebut. Tapi, diungkapkan, proses penyelidikan masih berjalan dan penetapan status atas mereka masih harus menunggu proses penyidikan hingga selesai. “Tungu saja, mereka masih menjalani pemeriksaan secara intensif,” kata dia.
Tauran antardua kelompok massa di Jalan Ciputat Raya, itu terjadi pada dini hari kemarin. Kedua kelompok saling menyerang dengan menggunakan batu/ kayu serta senjata tajam. Untuk membubarkan massa, polisi terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan gas air mata.
Aksi tawuran antarkelompok masyarakat akhir akhir ini cenderung meningkat di Ibu Kota Jakarta. Polisi, menurut Baharudin, berjanji akan menindak tegas dan menangkap siapa saja yang terlibat dalam aksi tawuran. “Ini sudah meresahkan warga sekitar. Kami harus bertindak tegas, agar terbentuk kondisi Ibu Kota yang aman dan kondusif menjelang bulan Ramadhan,” tandasnya.(irw)
|