Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Surabaya
Tarif Tak Kunjung Naik,‪ Pengusaha Taksi Jatim Terancam Gulung Tikar
Tuesday 02 Jul 2013 09:25:19
 

Taxi Blue Bird Group.(Foto: Ist)
 
SURABAYA, Berita HUKUM - Pengusaha taksi atau anggutan umum di Jawa Timur terancam terus gulung tikar. Pasalnya, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah daerah tak kunjung memberlakukan kenaikan taif taksi. Padahal, seandainya pun BBM tidak naik, sudah suharusnya tarif taksi naik sejak 5 tahun silam.

Ateng Aryono, General Manager Area Surabaya Blue Bird Group mengatakan, pihaknya saat ini tidak membicarakan untung atau rugi. Yang bisa ia lakukan adalah bagaimana caranya agar perusahaannya bisa eksis. "Kami tidak memikirkan untung rugi terlebih dulu. Yang kami fikirkan, apakah perusahaan kami tetap survive atau gulung tikar," ungkap Ateng.

Sebab, katanya, tanpa adanya kenaikan BMM pun, sudah seharusnya tarif mengalami kenaikan. "Seharusnya tarif taksi sudah naik sejak tahun 2006 lalu. BBM sudah naik berapa kali, begitu juga dengan kenaikan UMK (Upah Minimum Kabupaten). Spare part sudah lama mengalami kenaikan," ujarnya.

Ia pun berharap agar pemerintah daerah segera menentukan sikap untuk menaikkan tarif. Dalam keadaan seperti saat ini, yang harus dilakukan adalah menghemat pengeluaran. Seperti pengeluaran untuk membeli spare part serta menghimbau agar para sopir nya hemat BBM.

Sejak tahun 2006, Ateng mengaku pemerintah daerah atau yang mempunyai otoritas sampai detik ini tak kunjung menaikkan tarif. "UMK (Upah Minimum Kabupaten) saja sudah naik berapa kali. Tanpa ada kenaikan BBM seharusnya tarif sudah dinaikkan sejak 2006," terang Ateng.

Perusahaannya taksi lainnya yakni Cipa Ganti, sebenarnya akan menaikkan tarif per 1 Juli kemarin. Namun ketika dikonfirmasi pada Andika Danang Kurniawan, Kepala Operasional Cipa Ganti Jatim mengaku kembali menunda rencana kenaikan tarif taksinya. "Tidak jadi, saat ini masih pembahasan untuk menaikkan tarif tersebut," ujar Andika.(bhc/din)



 
   Berita Terkait > Surabaya
 
  Rektor Unair Digugat di PTUN Surabaya
  Fraksi Demokrat Dukung Wisnu Sakti Wawali Surabaya
  Puasa-Lebaran, BI Jatim Sediakan Rp 11,9 triliun Uang Pecahan di 500 Lokasi
  Awal Ramadhan, Komuditas di Surabaya Melangit
  Puasa-Lebaran, Pegadaian Surabaya Sediakan Modal Tak Terbatas
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2