SINGAPURA, Berita HUKUM - Salah satu situs jejaring sosial Twitter memang saat ini lebih banyak diminati dari kompetitornya Facebook, namun kabarnya banyak pengguna Twitter di daerah terpencil yang tidak dapat mengakses situsnya karena tidak adanya sambungan internet. Menanggapi hal tersebut Twitter langsung bergerak cepat dan kini kabarnya layanan berlogo burung biru ini akan bisa diakses tanpa harus terhubung dengan internet.
Seperti yang dilansir dari CNET, Twitter dikabarkan sudah bekerjasama dengan sebuah startup yang berbasis di Singapura U2opia Mobile, agar layanannya itu bisa diakses lewat ponsel tanpa layanan data. Layanan ini dibuat untuk pengguna ponsel entry-level di negara berkembang yang selama ini kesulitan mendapatkan akses Internet.
Chief Executive dan Co-founder U2opia Mobile, Sumesh Menon mengatakan layanan ini rencananya akan diluncurkan pada kuartal pertama 2014. “Pengguna hanya perlu memasukkan kode sederhana untuk mendapatkan feed dari topik tren yang sedang populer di Twitter.”
U2opia menggunakan protokol telekomunikasi bernama USSD (Unstructured Supplementary Service Data) untuk menyediakan layanan tersebut, sehingga pengguna ponsel bisa mendapatkan update teks tanpa bisa melihat gambar, video atau grafis lainnya.
“USSD merupakan kendaraan yang kuat untuk Twitter karena Twitter didesain dengan karakter terbatas, ini adalah jejaring sosial yang sangat ditentukan teks,” kata Menon lagi.
Menon juga menambahkan bahwa delapan dari 10 orang di negara berkembang masih belum mengakses data internet melalui ponsel mereka. U2opia sendiri akan melokalisasi Twitter feed sesuai dengan lokasi pengguna. “Jadi seseorang di Paraguay pasti akan mendapatkan konten yang sangat sangat lokal ke pasar tersebut,” jelas Menon, seperti dikutip dari vibiznews.com.
Sebelumnya U2opia sudah pernah meluncurkan layanan serupa bernama Fonetwish, untuk membantu pengguna mengakses Facebook dan Google Talk di perangkat mobile tanpa koneksi internet. Layanan itu diklaim telah digunakan lebih dari 11 juta orang.
U2opia biasanya mendapatkan 30-40 persen dari tarif layanan Fonetwish yang dibayar pengguna ke operator telekomunikasi.(ldr/EY/vbn/vbz/bhc/sya) |