Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TNI
TNI Mengutuk Aksi Kekerasan GPK
Tuesday 26 Feb 2013 20:29:42
 

Acara Konferensi Pers TNI, Terkait GPK di Papua pada Selasa (26/2) di Cilangkap Jakarta Timur.(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia melalui Kepala Pusat Penerangan TNI Iskandar Sitompul mengungkapkan bahwa Panglima TNI dan seluruh anggota TNI secara tegas mengutuk dan mengecam aksi kekerasan Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) bersenjata yang ada di Papua yang melakukan penembakan terhadap anggota TNI.

"Kami mengutuk aksi kekerasan GPK hingga jatuhnya korban jiwa," kata Kapuspen TNI Iskandar Sitompul, Selasa (26/2). Disamping itu Panglima TNI juga telah memberikan instruksi untuk melakukan penyelidikan, pendalaman dan terus melakukan pengejaran terhadap GPK bersenjata tersebut guna mengetahui motif dibalik peristiwa yang memilukan ini.

Menurut Kapuspen, seluruh prajurit yang bertugas di Papua diperintahkan untuk selalu waspada dan melakukan koordinasi dengan elemen masyarakat yang lainnya guna mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

Terkait dengan penugasan prajurit TNI disuatu wilayah terbagi dalam 2 jenis penugasan yaitu: a. Penugasan di daerah perbatasan dan daerah rawan, dimana seluruh prajurit sesuai dengan prosedur tetap yang ada di TNI, harus menggunakan pakaian lengkap dan bersenjata, serta selalu dalam keadaan siap tempur guna mengantisipasi setiap kejadian yang mungkin timbul.

Oleh karena itu, penugasan prajurit TNI di daerah ini selalu siap siaga dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan militer. b. Penugasan kewilayahan, dimana prajurit yang bertugas di daerah ini selalu berbaur dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kewilayahan seperti yang ada di Puncak Jaya, Papua dimana prajurit TNI yang ada di wilayah tersebut berbaur dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan, termasuk pembangunan wilayah tersebut dan juga bakti sosial.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > TNI
 
  Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
  Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
  Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
  Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
  Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2