JAKARTA, Berita HUKUM - Kapuspen TNI Iskandar Sitompul dalam menanggapi pernyataan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang mengatakan bahwa para anggota TNI yang menjadi korban penembakan kelompok sipil bersenjata di Papua karena lalai dalam menjalankan tugas, sisanya pada tidur dan nongkrong, wajar ditembak. Kata-kata Natalius membuat merah kuping dan menyinggung TNI.
Panglima TNI mengecam pernyataan tidak mendasar tersebut, bahkan dikeluarkan pada saat institusi dan seluruh prajurit TNI sedang dalam keadaan berduka, karena kehilangan 8 prajurit yang sedang melaksanakan tugas di Papua.
Maka secara resmi TNI mendesak komisioner Komnas HAM tersebut untuk meminta maaf di seluruh media TV, Cetak dan Online, Selasa (26/2).
"Natalius Pigai harus meminta maaf karena ucapannya telah menyakiti TNI terutama para Ibu yang telah mengorbankan anaknya demi bangsa dan negara!," tegas Kapuspen TNI Iskandar Sitompul dengan intonasi yang menahan amarah.(bhc/mdb) |