JAKARTA, Berita HUKUM - Kondisi politik menjelang masa penutupan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta semakin ramai, khususnya pasangan mana yang pasti akan mendaftar dan Parpol mana yang akan mengusung calon belum final dan resmi.
Lembaga Survei Stratak Indonesia melakukan riset dengan survei opini publik masyarakat DKI Jakarta yang dilaksanakan tanggal 2 September sampai 10 September 2016.
Peneliti Stratakindo, Octarina Subarjo mengatakan Pilgub DKI Jakarta 2017 akan berlangsung seru dan tidak mudah dimenangkan oleh pasangan manapun.
"Tidak ada calon dominan: Ahok, Yusril, Risma dan Rizal Ramli, siapaun bisa menang," kata Octarina Subarjo di Jakarta, Sabtu (17/9).
Temuan survei terjadi penurunan tajam elektabilitas pada Ahok, Juni 2016 sebesar 48,2 persen turun pada menjadi September 43,2 persen, Yusril Ihza Mahendra 12.8% dan naik tinggi menjadi 27%, Tri Rismaharani dari 5.9% naik 7,8%, Rijal Ramli (Juni tak ada data) dan Rijal Ramli muncul di 4,8% serta Sandiaga S Uno 2.3% naik menjadi 4,5%.
Sementara itu, Direktur riset Lembaga Straktak Indonesia, Muhammad Romdhoni menjelaskan dari sisi penantang Yusril, Risma dan Rizal Ramli berpotensi kalahkan Ahok.
"Survei ini menemukan bahwa Ahok tidak lagi bisa disebut sebagai petahana yang dominan, ia rapuh dan bisa dikalahkan," ujar Romdhoni.
Secara personal, hasil survei Ahok tidak pernah mencapai 50 persen plus.
Temuan tersebut menunjukan adanya tren penurunan khususnya dari petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Diketahui dari survei sebelumnya (Juni 2016) Ahok mendapatkan 48.2 turun menjadi 43.2
"Penantangnya terus merangkak naik, jika para penantang ini bersatu sehingga menjadi head to head akan amat seru. Dari list para penantang Yusril dipasangkan dengan siapapun berpotensi mengalahkan Ahok. Sementara Sandi tampaknya belum memiliki momentum yang tepat untuk menjadi calon gubernur di pilkada DKI kali ini, ia akan memberi kobtribusi suara luar biasa jika dijadikan calon wakil oleh siapapun," demikian jelas Doni.
Survei Stratak Indonesia memakai metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 420 responden dengan margin error sebesar 4,78 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.(bh/as) |