BANDUNG, Berita HUKUM - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudrajat - Ahmad Syaikhu tergolong menonjol bila dibandingkan dengan tiga pasangan lainnya, seperti Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan.
Hal itu nampak jelas dalam hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM), yang dilakukan baru-baru ini. Dari hasil survei yang dibagi menjadi tiga kategori pemilih, yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon, paslon Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) jauh mengungguli pasangan lawan.
"Di Pantura, tingkat elektabilitas Asyik mencapai 31,2 persen. Disusul Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi (Duo DM) dengan 26,3 persen, Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan (Hasanah) 20,7 persen, dan Ridwal Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) 11,3 persen. Ada 10,5 persen responden yang ogah memilih," beber Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi, Selasa (24/4).
Di daerah daerah Periangan, lanjut Bin Firman, Asyik juga unggul dengan 35,6 persen, Rindu 25,3 persen, Hasanah 10,7 persen, Dua DM 16,3 persen dan tidak memilih 5,8 persen.
Hal yang sama juga terjadi di daerah Pamayon, paslon Asyik juga unggul dengan dipilih oleh 33,3 persen responden. Lagi-lagi disusul Dua DM 21,6 persen, Hasanah 19,4 persen, Rindu 17,6 persen dan tidak memilih 8,1 persen.
Dari semua daerah itu, melalui pertanyaan spontan siapa pasangan yang akan dipilih bila Pilgub diselenggarakan hari ini, pasangan Asyik dipilih sebanyak 33,2 persen, pasangan Duo DM 21,4 persen, Rindu 18,06 persen, dan Hasanah 16,9 persen.
Kemudian untuk pertanyaan yang sama dengan menggunakan kuisioner, pasangan Asyik dipilih oleh 34,6 persen, pasangan Duo DM 23,06 persen, pasangan Rindu 18,6 persen, dan pasangan Hasanah 17,3 persen.
"Survei ini melibatkan 2.178 responden dari Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat pada Pilkada Juni 2018 sebanyak 31.708.330 pemilih yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat. Dari total DPT Jawa Barat ditentukan sample sebagai responden dengan mengunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar -/+ 2.1 persen dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen," pungkas Bin Firman.(sam/RMOL/bh/sya)
|