Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Suriah
Suriah Kecam Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia
Saturday 15 Jun 2013 17:22:38
 

AS memutuskan untuk memberikan bantuan langsung kepada oposisi.(Foto: Ist)
 
SURIAH, Berita HUKUM - Suriah menyebut tuduhan Amerika bahwa pasukan pemerintah menggunakan senjata kimia sebagai "kebohongan". Presiden Obama sebelumnya mengumumkan Amerika akan memberikan Klik "bantuan militer langsung" setelah Washington menyimpulkan pasukan Suriah di bawah Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia.

Seorang pemimpin pemberontak, Salim Idris, mengatakan kepada BBC, keputusan Amerika itu sebagai "langkah yang sangat penting".

Namun kementerian luar negeri Suriah mengatakan Amerika menggunakan "informasi yang dibuat-buat" terkait senjata kimia untuk memberikan bantuan kepada oposisi.

Washington menggunakan "taktik murah" untuk membenarkan keputusan mempersenjatai pemberontak, demikian pernyataan kementerian luar negeri.

Sementara itu, sejumlah laporan menyebutkan pertempuran sengit terjadi di kota terbesar Suriah, Aleppo.

Perang selama dua tahun di Suriah menewaskan Klik paling tidak 93.000 orang, menurut PBB Kamis (14/6), dengan korban rata-rata 5.000 orang per bulan. Lebih dari 1.700 di antaranya adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Senjata antitank

Ben Rhodes, penasehat keamanan Obama, mengatakan presiden mengeluarkan keputusan untuk meningkatkan bantuan, termasuk "dukungan militer" kepada Dewan Militer Suriah (SMC) dan Koalisi Oposisi Suriah.

Rhodes menambahkan Amerika dapat bekerja sama dengan Jenderal Idris, pemimpin SMC, dengan tujuan untuk mencari sejumlah ekstremis dalam oposisi, termasuk kelompok militan Suni, al-Nusra.

Rhodes tidak memberikan rincian tentang bantuan militer itu namun mengatakan "cakupan dan skalanya berbeda dengan apa yang kami berikan sebelumnya".

Sejauh ini, Amerika membatasi bantuan kepada pasukan pemberontak dengan menyediakan makanan dan pasok obat-obatan.

Media Amerika mengutip sejumlah pejabat yang mengatakan bantuan itu termasuk senjata kecil dan amunis. New York Times mengutip pejabat Amerika yang mengatakan Washington akan menyediakan senjata antitank.

Badan intelijen, CIA, dijadwalkan akan mengkoordinasikan pengiriman perlengkapan militer dan melatih tentara pemberontak untuk menggunakannya.

Dalam wawancara dengan BBC Jumat (14/6), Jenderal Idris mengatakan pasok senjata akan membantu pemberontak mengalahkan rezim Presiden Assad dan membela rakyat sipil.

"Kami sangat memerlukan rudal antitank dan antipesawat selain sejumlah besar senjata dan amunisi untuk menghentikan serangan rezim," kata Idris.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Suriah
 
  Presiden Assad dapat Suaka di Rusia, Pemberontak HTS Kuasai Damaskus
  Konflik Suriah: Turki dan Rusia Sepakat Umumkan Gencatan Senjata 'Bersejarah'
  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Suriah Utara
  Serangan Turki di Suriah, Jumlah Korban Meninggal dan Pengungsi Melonjak
  Erdogan: Pasukan Turki Lancarkan Serangan di Suriah untuk Dirikan 'Zona Aman'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2