Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Opini Hukum    
Pilkada
Sudirman Said Dicampakkan Jokowi, Diselamatkan Prabowo
2017-12-26 19:25:07
 

Ilustrasi. Silaturahmi warga Jateng bersama Sudirman Said. Masa Depan Baru Jawa Tengah.(Foto: Istimewa)
 
Oleh: Tb Ardi Januar

SAAT JOKOWI mengumumkan dan membariskan para menteri kabinet di halaman Istana tiga tahun lalu, Sudirman Said menjadi nama yang cukup banyak dibahas. Pria yang kala itu didaulat menjadi Menteri ESDM itu disebut pribadi yang memiliki integritas.

Benar saja, Sudirman menggebrak pemberitaan setelah setahun memangku jabatan. Dia ungkap manuver elit kekuasaan. Dia sikat Novanto yang kala itu menjabat ketua dewan. Dia bikin repot Luhut Pandjaitan. Dia beberkan semua dugaan permufakatan kejahatan via rekaman.

Maksud hati mengungkap kebenaran, Sudirman malah menjadi pesakitan di sidang mahkamah dewan. Dia dicecar anak buah partai Papa tentang motif melaporkan. Dia menjadi pelapor yang terpojokkan.

Ujian Sudirman tak berhenti. Dia dilaporkan Setnov ke polisi. Bukannya dibela dan diberi penghargaan oleh Jokowi, Sudirman malah dicopot dari kursi menteri. Jabatannya diganti orang yang status kebangsaannya kontroversi.

Sudirman hilang dari peredaran. Pahlawan yang jadi korban kekuasaan. Sudirman muncul kembali setelah Pilgub DKI. Dia menjadi Ketua Tim Sinkronksasi Anies-Sandi. Sederet persoalan Jakarta dia kaji.

Sudirman mulai dekat dengan Gerindra yang selama ini menjadi oposisi. Semakin hari dia kian jatuh hati. Dia nekat hadir saat Gerindra mengadakan acara konferensi. Dia takjub dan menumpahkan tulisan mewakili isi hati. Bagi dia, Gerindra partai yang sungguh-sungguh memperjuangkan ideologi.

Prabowo tahu Sudirman orang baik, jujur dan berintegritas tinggi. Prabowo tak ingin karir Sudirman terhenti. Prabowo minta Sudirman kembali ke kampung halaman untuk mengabdi. Sudirman resmi menjadi jagoan Gerindra dalam Pilgub Jawa Tengah nanti.

Nasib Sudirman mirip Anies Baswedan. Dicampakkan kekuasaan, diselamatkan Sang Negarawan. Hari ini Prabowo kembali membuat kejutan. Mengusung mantan lawan tanpa ada dendam perasaan. Mengutamakan kepentingan Jawa Tengah ketimbang kepentingan golongan.

Sudirman harus segera berlari. Berpacu dengan waktu dan memaksimalkan energi. Sudirman harus keluar masuk kampung untuk sosialisai. Libatkan kader, laskar dan relawan di semua lini. Yakinlah kemenangan di Jakarta bisa diulangi.

Banyak yang bilang Gerindra sulit menang di Jawa Tengah. Karena di sana basis suara banteng merah. Anggapan itu terpaksa saya bantah. Karena warga semakin hari kian cerdas dalam memilah. Dan Sudirman layak mendapat amanah.
Lantas, bagaimana dengan Ganjar? Biarkan dia fokus menghadapi sengkarut KTP elektronik yang terus menjalar.

Penulis adalah seorang Penulis dan pengamat politik melalui Media.(bh/ws)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2