Direktur Materi Debat dan Kampanye Prabowo-Sandi (PADI), Sudirman Said mengungkapkan hal itu di sela-sela acara Deklarasi Relawan PADI" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu
Sudirman Said: Waspadai Genderuwo Ekonomi yang Grogoti Kekayaan Indonesia
2018-11-11 00:22:06
 

Sudirman Said, Direktur Materi Debat dan Kampanye Prabowo-Sandi (PADI.(Foto: twitter))
 
REMBANG, Berita HUKUM - Salah satu masalah yang menjadi pekerjaan rumah di Indonesia adalah masih adanya "genderuwo ekonomi" yang menggerogoti kekayaan Indonesia.

Direktur Materi Debat dan Kampanye Prabowo-Sandi (PADI), Sudirman Said mengungkapkan hal itu di sela-sela acara Deklarasi Relawan PADI se eks Karesidenan PATI di Wisma Haji Rembang, Sabtu (10/11).

"Kita harus waspada pada genderuwo ekonomi, bentuknya tidak nampak tapi menakutkan. Kalau kita bisa memberantas genderuwo ekonomi, maka politik kita menjadi baik," tandas Sudirman, yang juga Koordinator Pemenangam PADI Jateng.

Menurut Sudirman, genderuwo ekonomi ini adalah orang-orang yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk menguasai negara dengan cara yang tidak transparan. "Sehingga kita harus fokus pada pemberantasan gendurowo ekonomi, karena (mereka) adalah orang-orang yang ingin memperoleh kesempatan dengan tidak trasnparan," ujar Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.

Dia menegaskan, jika Prabowo-Sandi diberi amanah oleh rakyat Indonesia, para genderuwo ekonomi itu akan disingkirkan agar ekonomi Indonesia menjadi sehat. Ekonomi yang sehat pada gilirannya akan mampu mensejahterakan rakyat.

Karenanya Sudirman mengajak para relawan untuk memenangkan pasangan PADI di Jateng pada Pilpres 2019 mendatang. Menurut dia, kemenangan di Jateng akan membawa dampak besar bagi kemenamgan PADI secara nasional.

"Di luar Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan suara Prabowo-Sandi baik. Di Jawa Barat juga demikian. Jawa Timur selisihnya sedikit. Tapi di Jateng jaraknya jauh. Karena itu kita perlu kerja keras untuk mengejar selisih suara itu," ucapnya.

Sudirman meyakini dengan kerja keras, dan kerja cerdas maka suara PADI akan meningkat pesat di Jateng.

"Kita harus kerja keras, kerja cerdas. Jangan terpengaruh dengan isu, hoax, atau istilah-istilah yang membingungkan. Fokus pada kerja bagaimana menarik simpati masyarakat," tambahnya.(lat/inilah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pemilu
 
  Usai Gugat ke MK, Mahfud MD dan Ari Yusuf Amir Adakan Pertemuan di Rumah Ketua MA?
  PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
  Daftar Lengkap Perolehan Suara Partai Politik Pemilu 2024, Dan 10 Partai Tidak Lolos ke Senayan
  DPD RI Sepakat Bentuk Pansus Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
  Nyaris Duel, Deddy Sitorus PDIP dan Noel Prabowo Mania saat Debat di TV Bahas Pemilu
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2