JAKARTA, Berita HUKUM - Terkait ucapanya M. Nazaruddin yang kembali menyebut nama berinisial SS, penjabat Menteri yang digambarkan Nazaruddin sebagai sosok Menteri yang suka marah-marah kepada Menteri lainya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengancam akan melaporkan Muhammad Nazaruddin ke Polisi. Pelaporan itu terkait tudingan Nazaruddin adanya menteri yang suka mencampuri proyek di kementerian.
"Ya saya ingin dulu kejelasan, apa benar yang dimaksud SS itu saya. Kalau memang bukan saya, ngapain saya repot-repot. Tapi kalau yang diarahkan SS itu saya, sudah tentu akan saya laporkan ke polisi. Jadi jangan seenaknya saja, menuding sana-sini yang nggak jelas, nggak ada faktanya," ujar Sudi yang tengah mengikuti rombongan Presiden SBY di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (22/10) malam.
Sudi juga membantah sama sekali tidak tahu menahu soal proyek e-KTP dan Hambalang seperti yang dituduhkan Nazar. Kalaupun disebut sering memberi teguran kepada menteri-menteri di KIB, Sudi mengatakan hal itu masih dalam koridor profesionalisme, tidak terkait Hambalag dan e-KTP.
"Apalagi Hambalang, saya sama sekali tidak tahu, apalagi istilah multiyears atau apa, apalagi saya mencampuri itu masuk multiyears. Apa urusannya dengan mensesneg, seskab? Kalau saya dikatakan suka menegur menteri, saya terus terang banyak memberikan teguran kepada menteri bukan masalah proyek, masalah kinerja, masalah hal-hal yang seharusnya sudah selesai tapi belum selesai," tutur Sudi.
"Silakan tunjukkan bukti kalau memang ada. Kalau saya merasa tidak pernah ada apapun yang saya lakukan tentang e-KTP atau Hambalang. Saya berani jamin," pungkasnya.
Sebelumnya, M. Nazaruddin menuding Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi terlibat dalam projek E-KTP, selanjutnya Gamawan telah melaporkan Nazaruddin Kepolda Metro Jaya, dan status Nazaarudin saat ini tersangka Fitnah dan Pencemaran nama baik. Jika ancaman Sudi kiranya benar dilakukan, maka kali kedua Mantan bendahara umum partai Demokrat itu akan di laporkan ke Polisi oleh pejabat Menteri terkait ucapanya ini (dtk/bhc/rat) |