JAKARTA, Berita HUKUM - Komite etik yang dibentuk untuk mencari pembocor surat perintah penyidikan (Sprindik) Anas Urbaningrum, dijadwalkan akan memeriksa wartawan sebagai saksi. Tim yang dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memang akan mulai memeriksa sejumlah saksi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh anggota Komite Etik yang juga menjadi dewan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua, Jumat (1/3). Komite Etik, katanya, terlebih dahulu akan memeriksa saksi dari unsur eksternal KPK pada Rabu, (6/3) pekan depan. Namun, Abdullah belum memberikan informasi mengenai identitas pewarta itu.
"Kita akan periksa saksi dari internal dulu. Yang pasti pekan depan dari luar. Pastinya silahkan tanyakan ke bagian sekretariat. Mereka yang mengundang," kata Abdullah.
Pewarta itu kemungkinan besar adalah dari media yang pertama kali memuat draf sprindik Anas itu. Sesepuh HMI ini menambahkan, anggota komite etik akan bersama-sama memeriksa saksi yang dihadirkan. "Salah satunya adalah wartawan yang memuat pertama kali memberitakan kebocoran Sprindik tersebut," tambahnya.
Setelah memeriksa saksi-saksi dari unsur eksternal, tim etik akan melanjutkan pemeriksaan pada unsur internal, misalnya saja pegawai KPK. Namun, bukan hanya pegawai saja yang akan diperiksa, para pimpinan lembaga superbodi ini pun akan dimintai keterangan. Sebab, pembocor sprindik ini diduga dari unsur pimpinan.
Dari lima pimpinan, kemungkinan besar empat diantaranya akan dimintai keterangan. Sebab, dari lima pimpinan, satu pimpinan yakni Bambang Widjojanto (BM) masuk dalam tim etik. BM dinilai tidak terlibat dalam pembocor sprindik ini. Itu artinya, keempat pimpinan yang akan diperiksa adalah Abraham Samad, Zulkarnain, Adnan Pandu Praja, dan Busyuro Muqaddas.
Mengenai sanksi jika nanti akan diberikan peringatan lisan, peringatan tertulis, skorsing, saran mengundurkan diri. Jika ada pelanggaran pidana, akan dilimpahkan ke penegak hukum yang berkompeten.
Seperti diketahui, Tim yang diketuai oleh Anies Baswedan ini beranggotakan 4 orang yakni, Tumpak Hatorangan Pangabean, Abdul Mukti Fajar. Dari unsur internal ditunjuk Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan penasihat KPK Abdaullah Hehamahua.
"Miggu depan akan mulai pemeriksaan, baru mulai minggu depan. Sekarang kita akan mempelajari itu dulu, nama-namanya nanti diumumkan sekitar sebulan," kata ketua tim komite etik Anies Baswedan.(bhc/din) |