Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Politik
Soal Politik Uang, Masyarakat Cermin Pemimpinnya
Sunday 13 Apr 2014 17:35:14
 

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Khatibul Umam Wiranu.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Khatibul Umam Wiranu menyampaikan keprihatinan atas maraknya politik uang dalam Pemilu Legislatif. Ia meminta segenap pihak melakukan instrospeksi karena kondisi ini tentu akan mempengaruhi wajah demokrasi Indonesia dimasa datang.

"Saya prihatin tapi tidak dapat menyalahkan masyarakat yang menerima money politic. Ada konsep Jawa yang menarik dicermati manunggaling kawulo gusti. Masyarakat itu cermin dari pemimpinnya sedangkan pemimpin yang ada merupakan kaca benggala dari rakyatnya," katanya saat bicara dalam dialog radio, Bersama Wakil Rakyat kerja sama RRI dengan Pemberitaan Setjen DPR di Jakarta, Jumat (11/4).

Kondisi sekarang menurutnya para pemimpin sangat pragmatis, mengejar proyek seperti mencari setoran sehingga kemudian banyak yang terjebak korupsi. "Ketika ditahan KPK, banyak yang senyam senyum, merasa tidak punya dosa. O begitu ya pemimpin saya, nanti waktu pemilihan kita gituin juga. Jadi jangan nyalahin pragmatisme rakyat siapa yang mau bayar, saya pilih," tandasnya.

Pada bagian lain ia secara khusus juga menyoroti kurangnya sosialisasi surat suara yang tidak menyertakan foto calon anggota legislatif. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jateng VIII ini mengaku mendapat laporan, terutama dari pemilih manula yang kesulitan mencari caleg pilihan mereka.

"Banyak yang tidak jadi memilih karena dalam surat suara tidak ada gambar caleg, mereka mengatakan saya cari gambar Pak Umam kok tidak ada dari pada milih yang lain lebih baik tidak memilih. Nah sosialisasi tentang hal ini ke kampung-kampung tidak ada," paparnya.

Hal lain yang juga dikritisinya adalah soal pemantauan terhadap kinerja penyelenggara dan pengawas pemilu di daerah. Sejumlah kasus di desa-desa menurutnya mereka cendrung melakukan tindakan yang menguntungkan caleg tertentu.

"Itu problem kita semua di sejumlah desa, baik panwas maupun penyelenggara pemilu itu cenderung memberikan peluang kepada kandidat tertentu," demikian Khatibul.(iky/dpr/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Politik
 
  Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya
  Moralitas dan Spiritualitas Solusi Masalah Politik Nasional Maupun Global
  Tahun Politik Segera Tiba, Jaga Kerukunan Serta Persatuan Dan Kesatuan
  Memasuki Tahun Politik, HNW Ingatkan Pentingnya Siaran Pemberitaan yang Sehat
  Syahganda Nainggolan Desak Jokowi Terbitkan Inpres Agar Menteri Tak Bicara Politik Sampai 2023
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2