Pria yang mengenakan baju tahanan yang berwarna" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Kasus BANSOS
Soal Karaoke, Toto Hutagalung: Yang Pasti Itu Indah
Tuesday 23 Jul 2013 18:23:23
 

Toto Hutagalung, tersangka kasus suap hakim PN Bandung usai diperiksa KPK.(Foto: BeritaHUKUM.com/opn)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tersangka dugaan suap hakim Pengadilan Negeri Bandung Toto Hutagalung mengaku tidak tahu menahu tentang karaoke.

"Saya tidak tahu tentang hal itu," ujarnya, Selasa (23/7).

Pria yang mengenakan baju tahanan yang berwarna orange ini juga sempat tidak tahu tentang eksekusi seks, dan malah tersenyum saat para wartawan mencoba untuk menanyakan hal tersbut.

"Eksekusi seks itu yang bagaimana ya," canda Toto sambil tersenyum.

Namun dia mengakui bahwa di karoke itu pasti indah. "Yang pasti di karaoke itu indah, namanya karaoke," katanya.

Saat dikonfirmasi ke karaoke itu berapa kali, Toto mengaku sudah 5 kali ke tempat tersebut. "Sudah 5 kali," pungkanya sambil menuju mobil yang telah menunggunya di depan gedung anti korupsi tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Toto mengungkapkan bahwa berkas perkaranya sudah hampir selesai. Minggu ini diperkirakan naik ke penuntutan.

Dalam kasus dugaan suap penanganan bansos Bandung ini, KPK telah menetapkan empat tersangka. Mereka yaitu Ketua Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung, pelaksana tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Herry Nurhayat, serta Asep Triana.(bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Kasus BANSOS
 
  Terpidana Prof Dr Sutedja: Anggota DPRD dan Paturahman As'ad Minta 30 Persen
  Divonis 6,6 Tahun Penjara, Prof Setedja Sebut Uang Korupsi Dibagi-bagi ke Pejabat dan Dewan
  Korupsi Dana Bansos Rp18 Milyar, Prof Dr Thomas Susadya Divonis 6,6 Tahun Penjara
  Mashudi Terdakwa Kasus Bansos PKBM Divonis 18 Bulan Penjara
  Mashudi Terdakwa Kasus Bansos PKBM Dituntut 2 Tahun Penjara
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2