Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Hoax
Soal Isu Gunung Ciremai Dijual Rp 60 Triliun, Andi Arief: Tidak Benar, dan Tidak Masuk Akal
Tuesday 04 Mar 2014 21:31:41
 

Ilustrasi. Gerakan Awasi Gunung Ciremai.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Isu mengenai penjualan Gunung Ciremai, yang wilayahnya meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupatan Kuningan, dan Kabupatan Majalengka, Jawa Barat, kepada Chevron seharga Rp 60 triliun marak dibicarakan di media sosial akhir-akhir ini. Namun Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, membantah kabar tersebut, dan menyebut kabar itu sebagai hoax semata.

“Tidak ada kebijakan atau dalam rencana sekalipun untuk menjual Gunung Ciremai kepada Chevron dengan harga Rp 60 triliun,” kata Andi Arief di Jakarta, Senin (3/3) sore.

Ia menegaskan, tidak ada dan tidak benar, serta tidak masuk akal isu penjualan Gunung Ciremai itu. “Di sidang kabinet maupun statemen langsung dari Presiden, para menteri dan yang berwenang tidak ada rencana itu,” tegas Andi.

Ia meminta agar berita hoax itu segera dihentikan, dan sumber pertama berita yang meresahkan ini agar meralat segera semua praduga yang meresahkan soal isu penjualan Gunung Ciremai itu.

Andi Arief menegaskan, memang ini menjelang Pemilihan Umum (Pemilu). Namun ia menegaskan, masih banyak cara terhormat yang dapat dilakukan, bukan dengan menyebar berita seperti itu.

Ajakan Penyelamatan

Selain bertebaran di Blackberry Messengger (BBM), isu mengenai penjualan Gunung Ciremai juga meramaikan media sosial Facebook serta Twitter. Tak cukup sampai di situ, ajakan untuk menyelamatkan Gunung Ciremai langsung berdatangan melalui hashtag #saveciremai sampai hari ini, Senin (3/3). Sejauh ini belum diketahui siapa pengirim broadcast tersebut.

Menanggapi kabar itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Dulhadi membantah informasi bahwa Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah dijual kepada Chevron. "Ngak benar itu (dijual). Saya tidak tahu itu isu dijual dari mana," kata Dulhadi, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (3/3).

Dulhadi juga membantah mengenai kemungkinan pemanfaatan geotherman di Gunung Ciremai itu. "Hingga saat ini, tidak ada proses pemanfaatan geothermal di sana," tegas Dulhadi.(RM/ES/skb/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Hoax
 
  Dialog Publik Divhumas Polri Siap Cegah Hoax, Ujaran Kebencian dan SARA pada Pemilu 2024
  Permintaan Maaf 'Penjual Dawet' Sebar Hoax di Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Kader PSI
  Tangani 111 Isu Hoaks Vaksin Covid-19, Kominfo Libatkan Multistakeholders
  Siber Polri Tangkap Penyebar Hoax Isi Pasal UU Cipta Kerja
  Kemah Literasi Sinjai, Kejari Bahas Informasi Hoaks dan Solusinya
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2