TEXAS, Berita HUKUM - Chris Kyle, salah seorang legenda Sniper perang iraq, yang merupakan seorang mantan Navy SEAL yang menulis Sniper buku terlaris "American Sniper" dan layanan tentang di Irak, ditembak dan dibunuh pada berbagai senjata laras pendek di Texas, bersama seorang kedua yang juga tewas. Chad Littlefield, 35, pada Sabtu siang di Rough Creek Lodge, 80 kilometer dari Fort Worth, Texas. mlaporkan Sabtu malam. beserta seorang kedua yang juga tewas.
Menurut stasiun TV lokal KHOU, para pejabat mengatakan bahwa Kyle ditembak pada titik-jarak dekat di saat kyle sedang membantu prajurit lain yang pulih dari sindrom stres pasca trauma pada kisaran dekat kota Glen Rose.
The Dallas Morning News melaporkan bahwa Polisi Texas langsung menangkap seorang tersangka, 25 tahun Eddie Ray Routh, setelah dilakukan pengejaran secara singkat.
Kyle menjadi terkenal karena eksploitasi di Irak, di mana ia dikerahkan empat kali, mengatur rekor sniper membunuh di 150, menerima pujian banyak, dan, menurut Stephenville Kekaisaran Tribune, diberi julukan "The Devil Ramadi" oleh para mujahidin di Iraq.
"Mereka ditembak dalam jarak dekat," kata Juru Bicara Departemen Keselamatan Masyarakat Texas, Sersan Lonny Haschel, dilansir Reuters, Minggu 3 Februari 2013 waktu setempat.
Kyle merupakan sukarelawan komunitas Pasukan Khusus untuk menolong mementor marinir yang mengalami trauma. "Bagian dari mentor ini, membawa para veteran ke sasana, Kyle telah berdinas di empat perang termasuk di Irak. Dia memegang dua bintang perak dan lima perunggu untuk jasanya. Kyle sebenarnya juga ikut menulis sebuah buku yang akan dilansir Mei nanti, "American Gun-A History of the U.S. in Ten Firearms.(vva/bhc/put) |