Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Krisis Ekonomi
Situasi Ekonomi Dunia dibayangi Ketidakpastian
Saturday 18 Aug 2012 11:08:57
 

Presiden SBY (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden SBY menilai perekonomian dunia pada tahun 2013 mendatang masih dibayang-bayangi ketidakpastian akibat krisis perekonomian global. "Untuk pertumbuhan ekonomi dunia proyeksinya diturunkan dari 4.1 persen menjadi 3.9 persen demikian pula pertumbuhan volume perdagangan dunia direvisi ke bawah dari perkiraan sebelumnya 5.6 persen menjadi hanya 5.1 persen", ujarnya saat menyampaikan RUU RAPBN Tahun anggaran 2013, di Gedung Nusantara.

Menurutnya, ketidakpastian perkembangan ekonomi dan keuangan global dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional baik langsung maupun tidak langsung. "Kita harus ikuti perkembangan kondisi ekonomi global hari demi hari harus terus diwaspadai,pemantauan secara intensif dan kewaspadaan diperlukan agar kita dapat mengambil langkah kebijakan antisipasi yang cepat dan terukur,"paparnya.

Dia mengatakan, perkembangan ekonomi Indonesia memiliki kinerja yang cukup baik pada tahun 2011 lalu beberapa negara mengalami negatif, Indonesia meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 6.5 persen. "Ini semua ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat,"ujarnya.

Kinerja ekonomi, lanjutnya dapat dipertahankan pada tahun 2012, pada triwulan I mencapai 6.3 persen dan triwulan II bahkan sedikit meningkat mencapai 6.4 persen. "Ekspor melambat tetapi diimbangi oleh pengeluaran konsumsi dan investasi yang kuat", tandasnya.(dpr/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Krisis Ekonomi
 
  Waketum Gerindra: Indonesia Menuju Krisis Ekonomi, Sebaiknya Jokowi Jujur Saja
  Awas, 'Penumpang Gelap' di Krisis Ekonomi
  Mendorong Kebijakan Global Atas Perdagangan yang Adil Merespon Pertemuan WTO di Indonesia
  Situasi Ekonomi Dunia dibayangi Ketidakpastian
  Krisis Ekonomi Bisa Jatuhkan Rezim Penguasa
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2