JAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin semakin memperlebar statemennya yang melecehkan negara Indonesia. Setelah menghina mantan presiden ke-3 Bacharudin Jusuf Habibie, Zainuddin kembali melemparkan tudingan kepada mantan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Zainudin yang menolak meminta maaf, menulis di blog pribadinya, Selasa (18/12), Zainudin mengecam Habibie dan Gus Dur sebagai pemimpin Indonesia yang tidak lagi menghormati kedaulatan Malaysia. Kedua mantan Presiden RI tersebut dianggap sering mencampuri urusan dalam negeri Malaysia.
"Kegairahan euforia demokrasi Indonesia ini membuat sebagian pihak di Indonesia terutama Gus Dur dan Habibie memandang kecil demokrasi Malaysia dan mau mengajar demokrasi kepada kami," tulisnya.
Mantan Menteri Penerangan tersebut tampaknya tidak begitu senang dengan dukungan yang ditunjukkan Gus Dur dan Habibie pada mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Fakta politik di Malaysia menunjukkan sejak Anwar Ibrahim tidak terbukti melakukan tindakan homoseksual, posisi politik Anwar memang menguat. Partainya, Partai Keadilan Rakyat, kini memiliki kursi di parlemen, Demikian seperti yang dikutip dari kabarcepat.com, pada Rabu (19/12).(kc/bhc/opn) |