JAKARTA, Berita HUKUM - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam beserta Ibu Ninik Dipo Alam menggelar buka puasa bersama keluarga Sekretariat Kabinet, di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (14/7) petang.
Dalam sambutannya, Seskab Dipo Alam menyampaikan, bahwa Sekretariat Kabinet mempunyai peran yang besar atas keberhasilan pemerintahan, terutama selama masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I maupun KIB II.
“Kita punya andil dalam persidangan dan pendokumentasian yang rapi, sehingga kebijakan pemerintahan, di antaranya melalui urusan penyiapan Peraturan Presiden (Perpres), Instruksi Presiden (Inpres), dan penyelenggaraan sidang kabinet bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Seskab.
Atas peran dan jasa seluruh jajaran pegawai dan pejabat di lingkungan Sekretariat Kabinet itu, Dipo Alam menyampaikan rasa bahagia, sekaligus disertai ucapan permohonan maaf yang tulus jika ada kesalahan-kesalahan.
Seskab berharap jiwa kekeluargaan yang kuat di antara para pegawai, yang selama ini terbukti menjadi salah satu pendukung keberhasilan Sekretariat Kabinet mendukung kegiatan-kegiatan pemerintahan Presiden SBY, hendaknya bisa dipertahankan siapapun kelak yang akan menjadi pemimpin negeri ini.
“Siapapun nanti yang akan menjadi Presiden RI, yang terpilih secara konstitusional harus kita dukung, sebagaimana yang dilakukan jajaran Sekretariat Kabinet selama ini,” pesan Seskab Dipo Alam.
Seskab juga mengingatkan seluruh jajaran Sekretariat Kabinet agar mengamankan dokumen-dokumen pemerintahan dan negara, karena dokumen-dokumen itu memiliki arti dan peranan sangat penting, terutama dalam menghadapi kemungkinan tindakan-tindakan ‘politicking’ yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bernafsu menggunakannya untuk hal-hal yang bertentangan dengan hukum.
Seskab menunjuk contoh saat kasus Bank Century diramaikan sejumlah politisi di DPR, yang mengungkit-ungkit kemungkinan adanya pembicaraan masalah tersebut dalam sidang kabinet, dan mengaitkannya dengan kesaksikan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antazari Azhar.
“Alhamdulillah, karena kita punya dokumen yang lengkap dan kuat, kasus ini tidak berkembang sebagaimana diinginkan para politisi,” ungkap Seskab Dipo Alam.
Sabar dan Ikhlas
Mengenai jabatan dan rezeki, Seskab Dipo Alam meyakinkan jajaran Sekretariat Kabinet, bahwa selama ini proses seleksi pejabat di lingkungan Sekretariat Kabinet dilakukan melalui proses yang objektif. Tidak ada proses permainan uang atau like and dislike dalam proses tersebut.
Seskab meminta para pegawai dan pejabat di jajaran Sekretariat Kabinet agar bersabar dalam kaitan peningkatan jabatan itu. Ia meyakinkan, semua jabatan dan rezeki itu sudah diatur Tuhan. Tugas kita adalah bekerja dengan sebaik-baiknya dan seikhlas-ikhlasnya.
“Percayalah dengan niat bekerja baik dan ikhlas, rejeki dan pangkat akan tiba tanpa harus meminta-minta,” tutur Seskab Dipo Alam seraya mencontohkan perjalanan karirnya di pemerintahan.
Acara buka bersama yang diisi dengan tausyiah oleh Ustad M Hidayat, Pimpinan Pondok Pesantren Al Wasliyah, Jakarta Timur itu, dihadiri oleh Wakil Seskab Ibnu Purna, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Deputi Polhukam Seskab Bistok Simbolon, Deputi Persidangan Kabinet Sifa, Deputi Administrasi Djadmiko, Deputi Perekonomian Ratih Nurdiati, Deputi Kesra Surat Indrijarso, para Staf Ahli dan Staf Khusus Setkab, serta para pejabat eselon II, III, IV dan staf di lingkungan Sekretariat Kabinet. (Setkab/ES/bhc/sya) |