JAKARTA, Berita HUKUM - Mahalnya harga sembako menjelang lebaran, ratusan warga saling dorong dan berebut sembako murah di pasar murah Angke Jakarta Barat siang tadi, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Ratusan warga ini rela mengantri untuk membeli sembako murah di pasar murah Angke Jakarta Barat siang tadi mereka terlibat saling dorong karena target sembako murah ini takut kehabisan.
Warga yang memiliki satu kupon pasar murah ini dihargai dua puluh ribu mendapat tiga sembako yakni, beras minyak goreng dan telur ayam negeri.
Meski mendapat sembako murah sejumlah warga rela mengantri sejak pagi hingga siang hari dan terlibat saling dorong.
Ayu, salah satu warga kepada awak media mengatakan, bahwa dirinya sudah ngantri sejak pagi, demi untuk mendaptkan pake sembako tersebut. Beberapa warga lainnya, Marni juga mengemukakan hal yang sama, rela ngantri sejak pagi hari.
Sementara menurut Kepala Dinas perdagangan dan UMKM DKI Jakarta, Ratna Ningsih, satu kupon murah seharga 20 ribu rupiah terbilang sangat murah, karena mendapat tiga sembako murah.
Sementara harga di pasaran untuk beras minyak goreng dan telur menjelang lebaran ini tengah mengalami kenaikan.
Sebagaimana diketahui, bahwa beberapa pekan lalu Pemprov DKI Jakarta, dengan dukungan beberapa pengusaha yang tergabung dalam Aprindo, menyelenggarakan kegiatan Pasar Rakyat di beberapa wilayah. Dukungan tersebut dalam bentuk CSR.
Ratna Ningsih, Kepala Dinas perdagangan dan UMKM DKI Jakarta, mengatakan, Bahwa program pasar rakyat ini dilaksanakan dalam membatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok, khususnya, dalam menghadapi bulan puasa dan Idul fitri.
“Kita laksanakan di 5 wilayah DKI Jakarta dan 5 wilayah. Kota dan Kabupaten pulau Seribu. Kegiatan ini merupakan program, rutin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta", katanya.
Disisi lain, warga berharap, pasar murah ini tidak hanya diadakan menjelang lebaran saja, namun Pemrov DKI Jakarta segera menstabilkan harga sembako di pasaran untuk kebutuhan ekonomi masyarakat Jakarta.(bhc/jal/opn)
|