FILIPINA, Berita HUKUM - Filipina mengatakan kelompok pemberontak Komunis telah meledakkan bom di pinggir jalan serta menembaki mobil patroli polisi, sehingga menewaskan tujuh anggota polisi serta melukai lainnya.
Pejabat Polisi di Filipina Utara, Rodrigo de Gracia mengatakan, serangan itu ditargetkan kepada pasukan elit kepolisian Filipina yang sedang dalam perjalanan ke rumah sakit di wilayah Allacapan untuk mengikuti tes kesehatan.
Lokasi serangan ini terletak di Provinsi Cagayan, sekitar empat ratus kilometer sebelah utara ibukota Manila.
Dia mengatakan, pasukan polisi sempat membalas tembakan, namun kekuatan mereka tidak sepadan dengan kelompok pemberontak.
Rampas senjata
Para pemberontak yang berhasil merampas senjata milik aparat polisi yang tewas kemudian melarikan diri ke hutan.
Kelompok pemberontak Komunis, yang dikenal dengan sebutan New People's Army, NPA, telah melakukan perlawanan terhadap pemerintah Filipina semenjak 44 tahun silam.
Semenjak konflik bersenjata itu terjadi, puluhan ribu orang telah tewas.
Pemerintah Filipina telah mengupayakan perdamaian dengan kelompok pemberontak Komunis yang melibatkan Norwegia, setelah ada upaya genjatan senjata dari kedua pihak.(bbc/bhc/rby) |