JAKARTA, Berita HUKUM - Pasca penggeledahan sel Angelina Sondakh, terdakwa kasus penggiringan proyek di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) di rumah tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Tengku Nasrullah, kuasa hukumnya langsung angkat bicara. Nasrullah berpendapat bahwa penggeladahan terhadap sel kliennya itu adalah tindakan semena-menena penegak hukum, tanpa melihat situasi yang ada, karena penegak hukum punya kekuasaan justru menggelah sel sembarangan.
Petugas menggeladah Rutan Pondok Bambu khususnya sel Angie tersebut, karena adanya kicauan Twitter Angie yakni @SondakhAngelina sejak Jum'at (11/1) lalu. Menurut Nasrullah, petugas Rutan memang punya hak untuk menggeladah sel. Tapi, katanya, seharusnya sebelum melakukan penggeledahan harus mengetahui situasi terlebih dulu. Sebab, tambah Nasrullah, saat akun twitter kliennya itu ngetweet atau berkicau, Angie sedang melakukan pengajian di Masjid Rutan.
Tapi, petugas tidak melihat hal itu, tiba-tiba langsung menggeledah hanya karena adanya pemberitaan tentang kicauan twitter Angie. Kata Nasrullah, akun twitter Angie ada yang membajak. "Jahat banget yang membajak. Tapi pejabat negara tidak usah grasak-grusuk. Geledah boleh dilakukan, tapi ada cara-caranya," ujar Nasrullah, Minggu (13/1).
Jangan mentang-mentang punya kekuasaan, katanya, penegak hukum bisa berbuat arogan. Jangan hanya karena adanya informasi yang minim, langsung bertindak kasar. "Jangan arogan, gunakan sehemat mungkin, sehingga tujuan tercapai, tidak perlu kasar," katanya. Ia bukan melindungi kliennya, tapi Narullah tahu betul bagaimana cara Angie melakukan komonikasi baik dengannya maupun keluarganya. "Angie memang benar kalau melakukan komunkasi dengan saya maupun keluarganya menggunakan telepon. Tapi kan di Rutan ada telepon umum, jadi tidak benar kalau Angie dibilang menggunakan Handphone (HP), Angie selalu menggunakan telepon umum," tegasnya.
Meski dalam penggeledahan itu tidak ditemukan Angie menggunakan twitter, tapi Nasrullah selaku kuasa hukumnya tidak akan menggugat. "Sudahlah, lagian kan penggeledahannya sudah selesai," tambahnya. Seperti diketahui, pada Jum'at lalu, sel Angie digeledah karena diduga melakukan alat komunikasi.(bhc/din) |